FOMO (Fear of Missing out) [On Going]

PARK CHANSOO

Sudah 4 jam lamanya Chanyeol berada di dalam ruang bersalin menemani Eunji melawan masa antara hidup dan mati.
Tidak akan ada yg tahu keberuntungan apa yg akan di terima, atau bisa saja kebalikannya.

Di koridor rumah sakit, tepatya di depan ruangan bersalin juga sudah banyak orang yg menunggu dengan cemas.

Orang tua Eunji, orang tua Chanyeol, beberapa member Apink juga member Exo berada di sana.

"Semoga sehat semua, amin" ucap Eomma Jung.

"Iya, semoga anak dan cucu kita diberi kelancaran ya" sambung Eomma Park

"Wahh ngga sabar nih yg keluar nanti yeoja atau namja yaa" ucap Yoora

"Aku akan berdoa kalau itu namja" jawab Bomi

"Aniya, aku akan berdoa semoga itu yeoja, nanti bisa kita dandanin sepuasnya" ucap Naeun

"Kita berdoa saja semoga lahir dengan sehat" ucap Suho menengahi pembicaraan mereka

Sementara di dalam ruangan bersalin..

Suster tak berhenti berkomunikasi dengan Eunji. Selalu menyuruhnya ambil nafas lalu menghemhuskan keluar.

Chanyeol berada di samping Eunji, tepatnya berada di belakang bantalan kepala Eunji, tengah menggenggam erat jari jemari Eunji.

"Huhh huhh" nafas Eunji tak beraturan

"Ahhh sakit" ringis Eunji

Keringan bercucuran keluar membasahi seluruh badannya. Begitupun Chanyeol juga berguyuran keringat.

"Tarik nafas yang.." ucap Chanyeol membisik di telinga Eunji. Chanyeol dengan perhatian menyikap keringat di dahi Eunji. Mengusap kepalanya tak henti henti.

Dari awal masuk ruangan bersalin memang Eunji sudah menggenggam tangan Chanyeol. Tangan Chanyeol yg di genggamnya berpindah kesana kemari saat Eunji menggerakkan tangannya sekedar untuk mencari pelampiasan rasa sakit yg dirasanya.

"Ayoo Eunji! Kamu pasti kuat! Yuk dorong yg kuat ya" perintah Om Rey

"Tarik nafas bu" ucap suster pada Eunji.
Eunji mengikuti intruksi suster.

"Hembuskan" ucap suster itu lagi.

"yuk dorong yg kuat ya Eunji!" Perintah Om Rey

Eunji mengangguk pasrah dan segera mengumpulkan tenaga kembali.

"Sayang.. pantat kamu jangan sampe terangkat ya, udah ikutin aja" ucap Chanyeol

"Euuuhhhhhh... hahhh hhhh.. ahh sakit" teriak Eunji

"Sedikit lagi ya Eunji, Ini udah keliatan kepala babynya" ketika mendengar ini sontak membuat Eunji kembali bersemangat

Chanyeol sedari tadi memperhatikan Eunji yg sedang kesusahan melahirkan anak pertamanya, menatap haru wajah sang istri. Dari awal masuk ruangan, ia sudah tak kuasa menahan air matanya, melihat istri tercintanya kesakitan, ia tidak bisa untuk tidak meneteskan air mata.

"Ayo sayang.. kamu pasti kuat!" Bisik Chanyeol kemudian mencium punggung tangan Eunji. Chanyeol pernah membaca buku tentang kehamilan saat di sela sela ia bekerja. Menurut dari buku tersebut, tingkat kesakitan manusia hanya mampu merasakan sakit sampai 45 Del.
Namun, saat bersalin, seorang wanita akan merasakan rasa sakit yg berkekuatan melebih 57 Del. Katanya sih, rasanya seperti tulang tulang pada bertabrakan.

Hampir saja ia meneteskan air mata ketika membayangkan istrinya merasakan rasa sakit itu sekarang.

"Terus mengenjan ya, sebentar lagi kepalanya sudah terlihat"  ucap Om Rey