quality time

2.2K 153 34
                                    

Dalam suatu hubungan, anak memang anugerah yang dinanti-nanti. Siapapun pasti menanti kehadiran sang buah hati. Sekalipun ada yang tidak menyukai, tetap saja akan ada masa dimana mereka nanti akan menginginkannya juga.

Eunji telah melewati berbagai zona tidak nyaman dari awal pernikahannya bersama Chanyeol. Dari tekanan orang luar, sampai ia keguguran, Eunji bersyukur memiliki suami yang setia dan selalu berada disampingnya ketika ia merasa tertekan.

Semua masa itu seakan akan habis terbayar hanya karena kelahiran seorang putra bernama Park Chansoo. Lahir normal dengan berat 2.5kg dan berkelamin laki laki. Garis wajahnya masih belum terbaca ia mirip dengan siapa, terkadang sekilas mirip Chanyeol namun sedetik kemudian mirip Eunji.

Setelah proses bersalin, Eunji di pindahkan ke ruangan semula saat Baby Chan berhenti menyusu asi pertamanya.
Karena Eunji sempat merasakan dehidrasi, kini ia terlelap pulas di ranjang yang suster dorong.

Di dalam kamar sudah ada keluarga besarnya, Chanyeol seketika berdiri saat pintu terbuka dan menampilkan Eunji yang tidur di ranjang dan di dorong oleh beberapa suster.

"Aigooo pasti sangat kelelahan menantuku" ucap Eomma Park

"Syukurlah putriku baik baik saja" ucap Eomma Jung

Chanyeol tersenyum dan menghampiri Eunji untuk membetulkan helaian rambut yang menutupi dahi hingga matanya. Wajahnya masih lengket karena keringat, namun entah kenapa kecantikan paras istrinya semakin bertambah setelah melahirkan.

'Tak kusangka, ternyata benar apa yg diucapkan Appa, bahwa wanita setelah melahirkan, akan terlihat 5 kali lebih dewasa dari umur aslinya' gumam Chanyeol di dalam hati

"Pesan dari Dokter Rey, biarkan Nyonya Park istirahat dulu sampai terbangun sendiri, energinya terkuras habis setelah melahirkan, untuk babynya, sebentar lagi akan di pindahkan kesini karena tidak ada masalah kesehatan"

"Ahh begitu, lalu asinya bagaimana kalau baby park menangis?" Tanya Chanyeol

"Kemungkinan besar, istri anda akan bangun terlebih dahulu sebelum babynya, baby park sudah di beri asi yang cukup" jawab suster tersebut

"Baik suster, terima kasih" ucap Chanyeol

Tepat saat suster suster tadi hendak membuka pintu, pintu terlebih dahulu di ketuk dan masuklah Dokter Rey dengan ranjang bayi yg didorongnya.

"Ya tuhan! Cucuku" spontan para orang tua yg kini telah bertransforma menjadi kakek kakek

"Gantengnya... mirip sekali dengan Ayahnya" ucap Appa Jung

"Yeol-ah! Ini Park Chansoo kan ?" Tanya eomma Jung yg dijawab dengan anggukan lembut dan senyuman tulus

"Ya ampuunn cucuku, persis sekali denganmu Yeol" ucap Eomma Park

Chanyeol yang kini duduk di pinggir ranjang dan menghadap ke arah ranjang baby Park hanya terseyum bangga mendengar pujian para orang tua.

"Terima kasih Rey, telah membantu proses bersalin menantuku" ucap Appa Park

"Ah sudahlah santai saja, memang sudah tugas aku" jawab Dokter Rey
"Nanti aku akan mengunjungi rumh kalian bersama anak dan istriku" lanjut Dokter Rey

"Pintu selalu terbuka lebar Om" ucap Chanyeol

"Baiklah kalo gitu aku akan pulang sekarang, sekali lagi selamat yahh atas lahirnya keluarga Park yg baru"

Setelah Dokter Rey pergi meninggalkan ruangan, Chanyeol dan para Eyang-Eyang masih tak bosan memandangi wajah mungil dan paras malaikat milik Park Chansoo, putra pertama Chanyeol.

FOMO (Fear of Missing out) [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang