Pagi yang sibuk di kediaman keluarga kecil Park. Mengapa? karena pagi ini sekitar pukul 10 pagi, mereka memiliki jam terbang tujuan Busan, yah mereka akan mengunjungi orang tua Eunji yang tinggal di Busan.
Chanyeol sudah siap berangkat, hanya tinggal mengenakan mantel dan sedikit aksesoris untuk menyamarkan wajahnya dari publik. Sedangkan Eunji mulai membersihkan diri setelah menyiapkan keperluan merek begitu juga dengan keperluan Chansoo.
Chansoo sudah wangi, kini ia bermain di lantai bersama Daddynya menunggu sang Mommy selesai mandi.
"ddaadaadaa" Sedari tadi Chansoo mengoceh tak jelas, Chanyeol hanya memandang Chansoo dengan wajah menahan tawa.
"Chansoo ! ini siapa?" Tanya Chanyeol menunjuk dirinya dengan telunjuk.
Chansoo berhenti mengoceh dan memperhatikan Chanyeol dengan mata bulatnya.
"ini siapa?" Tanya Chanyeol berulang sampai ia mendengar apa yang ingin ia dengar.
"Siapa nak?"
Kedipan mata Chansoo mungkin sukses membuat orang yang baru melihatnya akan tertawa. Karena kebiasaan barunya ketika Chansoo tengah berpikir ia akan mengedipkan mata imutnya, membuat orang akan gemas kepadanya. Tentu saja orang tua Chansoo sudah terbiasa, meskipun begitu tetap saja mereka selalu gemas dengan tingkah Chansoo.
Sedetik kemudian Chansoo memperlihatkan gusi dan gigi kecilnya seraya berusaha mengucapkan sesuatu.
"Ddii... diidi .. di.. ddi.." Chanyeol tertawa gemas melihat cengiran Chansoo.
Chansoo merangkak ke arah Chanyeol yang juga berbaring di lantai. Chanyeol menarik Chansoo dan menudukkan di atas dadanya.
"Bang! Bang! Bang!" Chanyeol bermain menembakkan pistol ke tubuh Chansoo yg membuat Chansoo tertawa cekikikan. Ketika mereka berhenti tertawa, tiba-tiba Chansoo memukul wajah Chanyeol.
plak
"Arghh.. Chansoo!" Chanyeol pura-pura marah dengan menampilkan wajah marahnya. Namun yg ia dapat malah Chansoo melakukan aegyo.
"Yayayayayayaaaayy" oceh Chansoo dengan memiringkan kepala ke kanan sambil memperlihatkan deretan gusi yang hanya keluar dua gigi.
"Aishh anak ini" gumam Chanyeol dengan tawa renyahnya.
Eunji yang mendengar suara Chanyeol spontan berucap,
"Oppa, jangan mengatakan itu di depan Chansoo" Chanyeol yang mendengar langsung mengatakan maaf."Ahh maafkan Daddy ya nak" Chanyeol sadar bahwa perkatan Aishh adalah umpatan kasar.
"Hari ini kamu digendong Daddy yaa, biar Mommy tidak terlalu lelah" Chanyeol bangun sambil menggendong Chansoo
"Sayang, dimana gendongan coklatnya?" Teriak Chanyeol
"Di sofa"
Chanyeol segera ke lantai dasar dengan membawa turun satu koper yang hendak mereka bawa ke Busan.
Chanyeol menaruh koper di sebelah sofa dan ia mengambil gendongan bayi untuk dipakaikan pada tubuhnya."Mammamammaaa" Chansoo merentangkan tangan ke arah tangga, Chanyeol pikir, Chansoo ingin di gendong Eunji
"Iyaa Mommy sebentar lagi turun, Chansoo sama Daddy dulu yaa"
Setelah mengaitkan tali gendongan, Chanyeol keluar rumah untuk membuka pintu, ia mengeluarkan ponsel dan memesan taksi bandara untuk menjemputnya.
Beberapa menit kemudian taksi datang bersamaan dengan Eunji yang telah selesai berdandan.
"Waaa.. Mommy cantik yaa" Ucap Chanyeol kepada Chansoo.
"Apa sih" tentu saja Eunji tak bisa menyembunyikan rona merah di pipinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/120261608-288-k30794.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FOMO (Fear of Missing out) [On Going]
RomancePCY●JEJ Kehidupan Chanyeol dan Eunji setelah menikah menjadi lebih harmonis setelah kelahiran putra pertama mereka. Membuat siapa saja iri dengan apa yang pasangan suami istri ini lakukan.