Bab 38 (21+)

2.7K 86 21
                                    

Mohon maaf sebesar besarnya.
Teruntuk readers yang belom 17thn. Dilarang keras membaca bagian ini :) tanggung masing" penumpang ya.. Terima kasih.

Jangan lupa VOTE + KOMEN 😊

Happy reading...

Dengan mata yang masih ngantuk Chanyeol menggandeng tangan Eunji untuk ke kamar mereka yang bersebelahan dengan kamar Baekhyun, Kai, Sehun.

Meskipun sudah berkali kali melakukan hubungan intim, pipi Eunji masih merona ketika melihat kejantanan Chanyeol yang sudah mulai menegang. Sangat jelas karena Chanyeol mengenakan celana kain yang pendek. Segera mengunci pintu setelah mereka masuk ke dalam kamar.

"Chansoo bangun jam berapa biasanya?" Tanya Chanyeol yang saat ini duduk di pinggir ranjang, melihat pergerakan istrinya yang mendekati ranjang baby milik Chansoo.

"Biasanya pagi, tapi semalam dia tidur larut malam jadi mungkin bangun agak siangan"

Chanyeol menarik pergelangan tangan Eunji untuk mendekat, ketika Eunji berjalan mendekat ke arahnya.

"argh.. aahhh"

Desah Chanyeol ketika kejantanannya tertekan oleh pantat Eunji saat ia menarik istrinya untuk duduk di pangkuannya.

"Astaga, baru aja duduk" ucap Eunji sedikit terkekeh melihat ekspresi Chanyeol yang memejamkan mata.

"Kamu tahu sendiri kalau tiap pagi selalu keras begini yang.. Butuh pelepasan segera" rengek Chanyeol sambil memeluk Eunji dengan manja.

"Ya udah cepet, keburu Chansoo bangun"

Kalimat Eunji terhenti karena Chanyeol melumat habis bibir Eunji. Awalnya Eunji terkejut dengan serangan Chanyeol, namun Chanyeol memberi lumatan yang intens dalam gairahnya yang menggebu. Kedua tangan Chanyeol mulai naik dan menahan kepala Eunji di bagian leher. Membuat bibirnya mengecap semakin dalam seakan akan tidak ada hari esok. Eunji ikut terhanyut dalam ciuman Chanyeol, jari jemari Eunji ikut meraba punggung Chanyeol seolah memberikan energi lebih untuk suaminya.

Tautan mereke terlepas dan segera mengambil oksigen sebanyak mungkin. Tatapan mereka bertemu, meskipun sudah berkali kali melakukan ini, tetapi perasaan mereka masih sama, tetap berdegub kencang ketika iris mereka saling bertemu.

Tak menunggu lama, dengan cepat Chanyeol membaringkan badan Eunji hingga posisinya sudah berada di bawahnya. Mencium dari dahi dan berakhir di bibir Eunji yang sekarang sudah merah seperti cery dan membuat Chanyeol semakin tergoda untuk melahapnya. Tangannya tak bisa diam jika sudah seperti ini. Turun menyusuri leher, mengelus bahu Eunji yang terekspos, hingga meremas singkat dada sintal istrinya. Chanyeol terkekeh dalam ciumannya karena mendengar desahan Eunji yang menurutnya lucu, saat ia mendesah namun tertahan ciuman.

"as always, fingering is good for baby" ucap Chanyeol setelah melepas ciumannya, kemudian tangannya mendorong blouse putih Eunji ke atas hingga terpampang benda favoritnya selama ini. Langsung saja Chanyeol mengulum salah satu dada Eunji, tangannya terus meraba masuk ke dalam celana pendek dan celana dalam yang dikenakan saat ini.

"sshhh.. Aahhh" desah Eunji ketika Chanyeol mengelus benda sensitif di bawah sana. Eunji semakin meremas rambut Chanyeol karena merasakan sensasi nikmat dan geli di payudaranya.

*liat jari chanyeol di mm ya*

Chanyeol menekan jari tengahnya tepat pada klitoris Eunji, membuat sang empu reflek menaikkan dadanya lebih tinggi karena kaget. Eunji berusaha merapatkan selengkangannya, namun kekuatan paha dan kaki Chanyeol yang lebih kuat menahan, jadi usahanya sia sia. Sekarang ia hanya pasrah dengan kenikmatan yang ia terima dari suami tercintanya.

FOMO (Fear of Missing out) [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang