Bab 34

729 83 6
                                    

Bisa dibilang ini adalah comeback yeaayyy
Akhirnya setelah berbulan bulan aku nyerah sama cerita ini,  karena setiap kali aku nulis, draft ceritanya selalu hilang dan ngga tersimpan,  padahal udh aku simpan.  Wkt itu aku nyerah, dan sore ini, aku iseng" cek draft fomo,  ehh alhamdulillah dewa fortuna berpihak padaku, cerita 3 bab yg udh aku tulis,  muncul kembali..
So,  happy reading... 
Miss you too guys ❤

Sepulang latihan dari gedung SM, Chanyeol langsung melesat ke rumah sakit. Tentu saja menemani anak dan istrinya di sana.

Chanyeol sempat kewalahan mengatasi Chansoo yang terus menangis semalaman. Hati mereka bagai teriris begitu melihat Chansoo kesakitan. Bayangkan saja, Chansoo masih baru bisa berjalan dan ia sudah mendapatkan luka seperti ini di usianya.

Waktu sudah menunjukkan pukul lima sore, Chanyeol memang sudah janji pada Chansoo bahwa ia akan menemaninya ke ruang X-ray. Jika hasilnya membaik, maka Chansoo sudah diperbolehkan untuk pulang.

"Hai sayang" sapa Chanyeol saat ia masuk ke kamar inap Chansoo.

Eunji menolehkan padangannya pada Chanyeol, sedangkan Chansoo sudah mulai mengoceh tak jelas.

"ttuu ddi dii dii..."

Chanyeol menghampiri Eunji yang sedang memangku Chansoo. Mengecup kening istrinya kemudian mengecup pipi Chansoo.

"Dari tadi minta dipanggilin daddy" ucap Eunji

"oh ya? Aigo... Anak daddy kangen yaa, sini nak"

Chansoo menghambur ke pelukan Chanyeol, Eunji menjaga tangan Chansoo agar tetap stabil dan tidak terkenal senggolan. Kini Chansoo berada di pangkuan Chanyeol. Meringkuk ke dalam dada Chanyeol membuat mereka tersenyum puas.

"Dokter tadi kesini, sudah waktunya di ronsen lagi, tapi aku bilang kalo Chansoo pengen nunggu daddynya, jadi nanti tinggal masuk aja ke ruangan"

"Ya sudah sekarang aja kesana, yuk"

Chanyeol menaruh tasnya di sofa, mereka keluar untuk memeriksakan perkembangan jari jari Chansoo.

...

Semakin malam, semakin sepi suasana di rumah sakit. Chanyeol melihat istrinya terlelap di samping Chansoo yang juga terlelap namun bibirnya masih tetap menyusu.

Chanyeol memantau keduanya dari sofa, memangku laptop demi mengerjakan karangannya. Hingga ketukan pintu membuatnya tersadar seseorang ingin masuk. Chanyeol segera membuka pintu.

"Eh kok ga bilang kalo mau kesini, kan bisa aku jemput di loby" Chanyeol membuka obrolan ketika mengetahui beberapa member Exo datang menjenguk.

"Ya takutnya ganggu istirahat, jadi kita rela muterin rumah sakit" jawab Chen

"Kan bisa nanya suster di loiby" ucap Chanyeol sambil menutup pintu kembali

"Nggak ah... susternya exol, bisa gawat kalo kita ketahuan" jawab Sehun

Mereka datang hanya bertiga, karena yang lain masih ada jadwal masing masing.
"Tau dari mana?" Tanya Chanyeol

"Nametagnya ada logo kita" jawaban Sehun membuat Chanyeol tertawa terbahak bahak.

"Udah jangan berisik, kasian istri lu lagi tidur" ucap Kyungsoo

Namun terlambat, Eunji sudah terbangun karena suara pintu terbuka tadi.

"Maaf ya, aku ngga bisa turun, takutnya Chansoo bangun" ucap Eunji sambil mengancing kembali bajunya.

"Santai nuna, abaikan kami" ucap Sehun yang membuat Eunji menganggukkan kepalanya

FOMO (Fear of Missing out) [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang