Love is that condition in which the happiness of another person is essential to your own—
"Daddy kalian sudah datang, kalau begitu aku pulang dulu ya." Yoojung beranjak dari kursinya. Dia hanya merasa tak nyaman berlama-lama di dekat lelaki itu. Ingatan soal kejadian malam itu masih membekas.
Yoojung berjalan menunduk ketika melewati lelaki itu.
Sebenarnya apa salahku sih? Kenapa harus menghindar?
Kruyukkkk
Perutnya dengan tak tahu diri malah berbunyi saat melewati lelaki itu. Suaranya yang cukup kencang membuat Dohyun dan Haeun berhenti makan. Pipi Yoojung memanas, menahan malu.
Gara-gara terlalu asyik melamun sambil memperhatikan haeun dan Dohyun makan, ia sampai lupa kalau perutnya belum terisi sejak pagi.
"Kamu mau makan di sini?" tawar Jaehyun sedikit terbatuk untuk menguasi dirinya, yang sempat tertawa kecil.
"Tidak perlu kok. Aku bisa pesan makanan, hehehe."
"Yasudah kalau begitu."
"Aku pulang dulu. Sepertinya mama papa sudah pulang kok," kilah Yoojung buru-buru keluar. Dia tak mau menambah malu terus berada di rumah itu.
Tapi bukannya orang tuanya yang didapatkannya saat kembali ke rumah yang ada hanya keheningan. Rumahnya sepi, tak ada tanda-tanda orang tuanya pulang.
Ting!
Mama: sayang, kami terpaksa menginap di rumah kakek-nenek. Kamu lebih baik menginap di rumah Jaehyun saja ya. Mama sudah minta izin dia. Mama tak mau kamu sendirian di rumah. Tahu sendirilah minggu lalu ada perampokan di kompleks sebelah.
Yoojung menghela napas.
Yang benar saja, dia harus kembali ke rumah itu dan menginap di sana? Ada yang lebih buruk dari itu???
Yoojung rasa ada yang lebih buruk. Yang lebih buruk adalah saat melihat lelaki itu menghampirinya dengan pakaian kasualnya. Kaos oblong putih dengan otot lengan yang terlihat jelas dan ehm—sexy.
"Mamamu tadi menelponku."
Tanpa dibilang pun, Yoojung tahu kelanjutan ucapan lelaki itu.
"Mamamu menitipkanmu padaku."
Aish mama, memangnya aku anak kecil pakai dititipkan segala?
Yoojung sudah dewasa untuk menjaga diri sendiri. Oh ayolah, dia bukan anak kecil yang harus dijaga dan dititipkan pada lelaki itu yang bagi Yoojung adalah orang asing. Orang asing yang tinggal di rumah depan sekitar semingguan.
"Ayo kerumahku. Lebih aman kalau kamu di sana."
Aman? Definisi aman itu seperti apa?
Menginap di rumah seorang lelaki asing bisakah disebut aman? Yoojung was-was juga siapa tahu—
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy Daddy
Fanfiction[Daddy Series 2] Cerita sudah tamat, sedang diunpublish (tidak tahu kapan dipublish kembali) Seorang gadis sembrono dipertemukan dengan duda sexy yang sempurna kecuali satu kekurangan kasih sayang seorang wanita. Di tambah bumbu dari orang tuanya ya...