Jonghyun tergeletak di lantai lapangan basket di samping rumahnya setelah hampir sejam bermain basket bersama Jaehyun. Jonghyun sampai kewalahan menghadapi stamina Jaehyun yang tak berkurang sedikitpun. Berbeda halnya dengan Jonghyun yang K.O, Jaehyun masih mendribel bolanya mengelilingi Jonghyun.
"Kak Jonghyun, ayo main lagi," ajak Jaehyun tak mengendor sedikit pun baik fokus dan tenaganya.
"Aku lelah, Jae. Kamu ini kenapa sih bermain basket seperti orang kesurupan."
"Aku butuh olahraga. Badanku sakit karena akhir-akhir ini jarang olahraga," kilah Jaehyun mendribel bola ke arah ring basket.
Di depan ring basket, Jaehyun mengangkat bola ke atas kepala, melompat lalu melemparkan bola tepat ke dalam ring.
Senyumnya merekah begitu kakinya mendarat di tanah. Tembakan sempurna yang sedikit mengobati hatinya yang tak karuan.
Semalaman Jaehyun kesulitan tidur. Dia hanya tidur sekitar sejam. Untungnya ia sedang libur sehingga tak perlu khawatir kehilangan fokus kerja karena kurang tidur.
Saat pagi, ia mengajak kedua anaknya jogging mengelilingi kompleks. Haeun dan Dohyun begitu bersemangat jogging bersama Daddy mereka, walau sesekali keduanya menguap.
Sekembalinya dari jogging, Jonghyun dan Dareum sudah menunggu di lapangan basket. Jonghyun dan Jaehyun bermain basket sementara Dareum, Haeun dan Dohyun bermain di dalam rumah keluarga Kim.
"Jaehyun, kamu sedang ada masalah?" Tanya Jonghyun penasaran, terlebih Jaehyun yang tenang seolah lenyap. Jelas ada sesuatu yang mengganggu pikiran lelaki itu.
"Tidak ada, kak," kilah Jaehyun mengambil bola yang tergeletak di pinggir lapangan, mendribelnya sambil menuju ke arah Jonghyun berada. Sesampainya di dekat Jonghyun, Jaehyun ikut duduk di sana.
Jonghyun bangun, memandang Jaehyun penuh tanya,"kamu yakin sedang tak ada masalah?"
"Aku tak apa-apa, kak. Aku sedang tak ada masalah," Jaehyun mengelap keringat yang membasahi dahi dengan punggung tangan.
Jonghyun memilih tak bertanya lebih jauh. Mungkin ada alasan khusus Jaehyun tak mau membagi masalahnya. Jonghyun yakin sekali, Jaehyun sedang bermasalah.
"Kak Jonghyun!" Yoojung berteriak, melambaikan tangan memanggil kakaknya.
Jonghyun dan Jaehyun menoleh ke arah pinggir lapangan.
Jaehyun tersentak, saat tatapan mereka tak sengaja bertemu. Ia segera membuang muka saat Yoojung berjalan mendekat.
"Kak, mama menyuruhmu sarapan," panggil Yoojung berkacak pinggang dan hanya berani menatap kakaknya. Karena kejadian semalam, ia sedikit merasa tak nyaman bila harus beradu pandang dengan Jaehyun.
"Benarkah?" Tatapan Jonghyun beralih ke Jaehyun di sebelahnya,"Jae, ayo ikut sarapan di rumahku."
"Tidak perlu, kak," tolak Jaehyun halus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy Daddy
Fanfiction[Daddy Series 2] Cerita sudah tamat, sedang diunpublish (tidak tahu kapan dipublish kembali) Seorang gadis sembrono dipertemukan dengan duda sexy yang sempurna kecuali satu kekurangan kasih sayang seorang wanita. Di tambah bumbu dari orang tuanya ya...