"Sampai kapan kamu akan berdiri saja di situ." Jaehyun menegur Yoojung yang berdiri di tempat sambil menatap jepit rambut berbentuk bunga di tangannya.
"Ah apa?" Yoojung gelagapan mendengar pertanyaan Jaehyun, dengan terburu-buru ia menyembunyikan jepit rambut itu di belakang punggungnya. Pipinya merona dipergoki oleh Jaehyun tengah menatap jepit rambut pemberian lelaki itu.
Ya, jepit rambut dalam genggamannya itu pemberian Jaehyun.
Usai menyelesaikan pertunjukkan dadakan di depan semua orang yang berakhir tepuk tangan meriah penonton, Jaehyun mendapatkan hadiah dari sang gitaris karena penampilannya.
Hadiah itu adalah jepit rambut yang langsung diserahkan pada Yoojung tanpa mengatakan apapun.
"Ayo kita pergi. Setelah ini kita lanjutkan ke kawasan berikutnya."
"Ah iya," jawab Yoojung menggenggam erat jepit rambut dari Jaehyun dan berjalan mensejajari lelaki itu. Sebisa mungkin Yoojung bersikap biasa. Ia tak mau ketahuan sedang bahagia karena pemberian sederhana lelaki itu.
"Banyak hal yang bisa kita lihat rupanya," gumam Jaehyun menyadari festival yang mereka datangi rupanya begitu besar.
Yoojung cuma mengulum senyum dan berujar lirih."Ya. Begitulah."
Sadarlah Shin Yoojung! Kenapa kamu malah senang karena si duda!
Ada pergolakan batin dalam diri Yoojung. Satu sisi ia menyalahkan dirinya yang bahagia karena si duda, di sisi lain ia membela diri.
Pergolakan batin yang membuat Yoojung tertinggal dari Jaehyun yang berjalan sedikit cepat gara-gara ingin segera menuju ke daerah taman bunga. Yoojung sedikit berjinjit mencari keberadaan tubuh jangkung Jaehyun di antara ke rumunan orang di jalan antara kawasan sebelumnya dengan taman bunga. Taman bunga merupakan salah satu kawasan favorit pengunjung, jadi banyak orang yang berkerumun ke sana.
"Aish kemana sih dia!" Yoojung menggerutu kesal kembali kehilangan Jaehyun.
Matanya lalu menangkap beberapa pasangan yang melewatinya tampak mesra, berpegangan tangan atau berpelukan. Sungguh membuat iri wanita single sepertinya. Bukan berarti Yoojung menginginkan berpegangan tangan dengan Jaehyun, dia hanya ingin berjalan berdampingan dengan lelaki itu sambil menikmati sekeliling.
Kencan terburuk saat Yoojung ditinggal oleh Jaehyun yang notabene pasangan kencannya.
Dia begitu buruk soal kencan. Aku heran kenapa ada wanita yang mau dengannya saat ia begitu buruk memperlakukan wanita.
"Kamu kenapa diam di tengah jalan? Menghalangi orang saja." Teguran Jaehyun yang tiba-tiba sudah berdiri di hadapannya membuat Yoojung mendongak bingung.
Gara-gara kesal pada Jaehyun, ia melamun dan terhenti di tengah jalan membuat beberapa orang terganggu dengan keberadaannya.
"Hah? Apa?" Yoojung celingukan, sedikit kebingungan dengan kemunculan Jaehyun yang jelas-jelas tadi menghilang dari pandangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy Daddy
Fanfiction[Daddy Series 2] Cerita sudah tamat, sedang diunpublish (tidak tahu kapan dipublish kembali) Seorang gadis sembrono dipertemukan dengan duda sexy yang sempurna kecuali satu kekurangan kasih sayang seorang wanita. Di tambah bumbu dari orang tuanya ya...