06. Cari Calon Suami

17.6K 1.1K 112
                                    

Tuhan memiliki seribu satu cara untuk menyatukan dua orang anak manusia agar bersama—

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tuhan memiliki seribu satu cara untuk menyatukan dua orang anak manusia agar bersama—

Kalau ada yang mengira Yoojung tidur bersama dengan Jaehyun di sofa usai insiden tangannya yang tiba-tiba ditarik lelaki itu, maka itu salah besar. Kenyataannya, Yoojung berhasil menjauh dari lelaki. Rasa ingin tahunya begitu tinggi melihat lelaki itu tergeletak mabuk di sofa. Sangat jauh dari bayangan Jaehyun selama ini.

Ia berusaha menepis keingintahuannya dan kembali ke kamar.

Keesokan harinya, Yoojung meninggalkan rumah itu pagi-pagi buta saat seluruh rumah masih terlelap. Dia tak ingin menyusahkan.

Sesampainya di rumah pun ia memilih mengurung diri di kamar. Saat keluarganya pulamg dan memintanya turun untuk makan oleh-oleh dari rumah nenek, Yoojung menolak. Ia betah merebahkan diri di kasur dengan kedua tangan memegangi ponsel.

Menonton drama, video musik, membaca webtoon, semia dilakukannya demi mengalihkan perhatian pada kejadian semalam.

Tak ada apa-apa yang terjadi semalam, tetapi posisinya semalam jatuh di atas lelaki itu cukup membuatnya terus memikirkannya.

"Apa aku mencari kekasih saja ya? Atau suami?" Yoojung mulai melantur terlebih tadi mamanya menyampaikan pesan dari nenek.

"Yoo, nenek ingin menimang cicit yang gembul dan menggemaskan"

Ah itu lagi....

"Suruh kak Jonghyun bikin dedek bayi gembul dan menggemaskan!" serang balik Yoojung.

"Kakakmu jomblo."

"Memang aku tak jomblo?"

Mamanya kurang pintar mencari alasan. Karena itu beliau langsung kabur.

Yoojung lelah disuruh mencari pacar...bahkan suami.

Ingin menggendong bayi???

Yoojung saja belum punya calon bagaimana mungkin ia menikah lalu mencetak bayi???

Yoojung menggeleng. Pemikiran soal bayi membuatnya sedikit liar.

"Yoojung!!!!" Saeron masuk ke dalam kamar, langsung menyelonong masuk tanpa mengetuk pintu dan permisi.

Ia sudah paham tingkah sahabatnya itu tapi yang tak ia pahami kenapa temannya itu sering mampir?

"Kamu tidak kerja?"

"Udah dong. Cuma sebentar. Pemilik butik bebas jam kerjanya."

Yoojung mengangguk paham. Saeron memiliki butik terkenal di Gangnam, pelanggannya pun kalangan atas. Tak heran temannya itu bebas kemanapun. Pegawai yng mengurusi butik sudah banyak.

"Kamu sedang apa?"

"Hmmm."

Saeron melirik possel Yoojung dan sedikit terkejut namun melihat kata pencarian Yoojung.

Sexy DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang