Cara balas dendamBagaimana cara membuat lawan bertekuk lutut?
Cara membuat lawan kalah.
Yoojung mengetikkan berbagai kata kunci di mesin pencari internet di ponselnya. Berjam-jam ia mencari informasi mengenai cara membalas dendam pada si duda kurang ajar yang membuat hidupnya berantakan. Gara-gara si duda ia harus menerima senyum menggoda dari penghuni rumahnya.
Bahkan sang papa yang sedari awal tak menginginkan ia berpacaran dan hanya fokus mencari kerja ikut menimpali.
"Ya, putriku sudah dewasa. Mungkin aku perlu bersiap-siap menyerahkannya pada lelaki lain." Papa mengucapkannya dengan wajah sedikit sendu.
Apa-apaan sih semua orang? Mengapa terlihat bahagia saat mengetahui kepura-puraannya dengan Jaehyun. Dia yang awalnya berniat mengerjai mengapa kini dikerjai balik oleh si duda menyebalkan itu.
Yoojung mendesah, segera memasukkan ponsel ke saku celana.
Dia harus membalas dendam pada lelaki itu. Harus.
"Tante jelek!" Haeun tahu-tahu sudah berada di sampingnya membuat Yoojung yang sedang memberesi ranjang terlonjak kaget.
Kapan bocah itu masuk kamar?
Yoojung heran mengapa penghuni rumah itu suka sekali membuatnya terkejut.
"Tante melamun ya? Memikirkan pacar bohongan Tante? Atau Daddy Haeun?"
Dan bocah bon cabai di sebelahnya itu menatapnya penuh minat. Yoojung bertanya-tanya, Haeun itu umur berapa sih? Mengapa ia bisa menebak isi pikirannya?
"Memikirkan daddymu? Buat apa?" kilahnya mengganti seprei ranjang si duda dengan yang baru.
"Bukannya Tante mengejar-ngejar Daddy ya?"
Yoojung menghela, terlalu banyak yang masuk ke dalam kesalahan pahaman.
"Tante dan Daddy benar-benar berkencan?"
Entah mengapa Yoojung tak merasakan amarah atau penolakan dalam ucapan Haeun. Itu malah membuatnya bingung.
"Aku tidak mengejar daddymu. Berkencan? Tidak. Daddymu bahkan bukan tipeku."
Haeun menyipitkan mata, berkacak pinggang sambil mendecakkan lidah. "Hati-hati loh Tante nanti akan sungguh menyukai daddyku. Lagipula ya Tante itu juga bukan tipenya Daddy kok."
Mimpi buruk kalau aku suka dia.
"Aku malah bahagia bukan tipe daddymu. Suka daddymu? Tidak. Terimakasih."
"Lagipula aku mencari lelaki lajang, tampan, mapan, kaya, baik hati." Yoojung tersenyum, membayangkan lelaki idamannya yang hanya ada dalam mimpi.
Iya mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sexy Daddy
Fanfiction[Daddy Series 2] Cerita sudah tamat, sedang diunpublish (tidak tahu kapan dipublish kembali) Seorang gadis sembrono dipertemukan dengan duda sexy yang sempurna kecuali satu kekurangan kasih sayang seorang wanita. Di tambah bumbu dari orang tuanya ya...