Musim gugur disiang hari memang sangat indah. Pohon menggugurkan daunnya dan menciptakan suasana yang romantis bagi pasangan pasangan yang menikmati hari ini. Jaejoong duduk termenung di sebuah taman, ia tidak sendirian. Ia kemari untuk menepati janjinya pada Yoona, pasiennya yang merengek ingin berjalan jalan. Ia tidak bisa menolak karena akan membuat sang pasien melakukan hal hal yang tidak terduga.
“Dokter Kim,” panggil Yoona. Yoona memang cukup terlihat normal dari orang gangguan jiwa lainnya karena ia sangat menurut pada Jaejoong.
“Iya? Kau menginginkan sesuatu?” tanya Jaejoong setelah tersadar dari lamunannya.
“Eung, aku dari tadi melihatmu hanya melamun. Kau tidak mau bermain main?” tanya Yoona dengan nada imutnya.
“Ah maafkan aku, hanya beberapa beban pikiran. Tak perlu khawatir, mau kubelikan es krim disana?” tawar Jaejoong yang dibalas anggukan spontan oleh Yoona.
“Baiklah kau tunggu disini okay, jangan kemana mana atau aku akan marah padamu,” perintah Jaejoong.
“Siap kapten!” balas Yoona semangat sambil berpose hormat dan duduk manis dibangku.
Jaejoong segera berlari menuju minimarket terdekat dan cepat kembali agar pasiennya tidak kabur meskipun itu hanya kemungkinan kecil.
Setelah keluar dari minimarket, Jaejoong tersenyum melihat Yoona yang mematuhi ucapannya dan tetap duduk di salah satu bangku taman itu. Jaejoong menyayangkan penyakit jiwa yang Yoona alami. Dari jauh seperti ini Yoona tampak seperti yeoja normal pada umumnya, dia juga sangat cantik namun jika kau memiliki kelebihan pasti kau juga punya kekurangan bukan?
“Jaejoong?” panggil seseorang membuat Jaejoong menoleh. Disana, namja yang sedari tadi mengganggu pikirannya tiba tiba ada didepannya. Jaejoong berpikir ini ilusi karena ia banyak memikirkan namja itu.
“Hei, gwenchana?” tanya namja itu lagi.
“Ah ya, apa yang kau lakukan disini Yun?” tanya Jaejoong agak gugup pada Yunho, namja yang memanggilnya barusan.
“Aku hanya ingin berjalan jalan dan kebetulan melihatmu melamun disini jadi tidak ada salahnya aku menyapa bukan?” jawab Yunho.
“Ah begitu,” jawab Jaejoong seadanya karena tidak tau apa yang harus ia katakan lagi.
“Apa yang kau lakukan disini? Dan kau sendirian?” tanya Yunho.
“Aku hanya membelikan Yoona es krim dan dia sedang menungguku disana?” jawab Jaejoong.
“Kekasihmu?” tanya Yunho, terselip nada tidak suka dalam ucapannya namun Jaejoong tidak menyadarinya.
“Hehehe, ayo akan aku kenalkan padanya,” jawab Jaejoong tanpa menyanggah maupun mengiyakan pertanyaan Yunho.
Yunho akhirnya mengikuti Jaejoong dari belakang menuju seorang yeoja cukup cantik menurut Yunho yang tengah duduk sambil menatap sepatunya.
“Yoona, es krim mu datang,” ucap Jaejoong dengan nada riang membuat pandangan Yoona teralihkan dari sepatunya ke Jaejoong.
Yoona dengan senang menerima es krim yang dibelikan Jaejoong. Setelah menerima es krim tersebut pandangan Yoona tertuju pada seorang namja yang ada dibelakang Jaejoong. Saat itu juga Yoona tiba tiba ketakutan dan bersembunyi di belakang tubuh Jaejoong.
“Eh wae? Kemarilah,” pinta Jaejoong lembut, bingung juga kenapa Yoona tiba tiba ketakutan setelah melihat Yunho.
Yoona menggelengkan kepalanya kuat kuat, ia benar benar tampak ketakutan sangat kontras dengan saat ia menerima es krimnya. Jaejoong menatap Yunho dengan pandangan bertanya, “apa kau pernah bertemu dengan Yoona sebelumnya?”

KAMU SEDANG MEMBACA
Five Sides of You
FanfictionJung Yunho adalah salah satu dalam jajaran Presiden Direktur muda. Kaya, tampan dan berkharisma namun dibalik pahatan nyaris sempurna itu, Yunho memiliki sesuatu yang membuatnya harus menutup diri dari dunia luar. Kepribadian ganda, itu yang ia alam...