Seperti tekad yang Yunho ungkapkan saat bersama dengan Jaejoong dulu, kini Yunho menjadi pimpinan yang semakin baik. Kini Yunho juga lebih berbaur dengan bawahannya tidak seperti dulu yang hanya ia dengar dari laporan sekretaris pribadinya.
Kini Yunho tengah berkeliling perusahaan untuk meninjau langsung para karyawannya. Tanpa Changmin, ia melakukannya sendiri. Yunho pikir seharusnya ia melakukan ini sejak dulu.
“Oh anda kemari Jung sajangnim,” sapa seorang karyawan pada divisi yang tengah Yunho hampiri.
“Apa ada kendala pada bagian ini? Jika ada kendala sedikitpun tak perlu sungkan untuk menyampaikannya padaku,” ucap Yunho dengan wibawanya.
“Semua lancar sajangnim, terima kasih pengertiannya kami akan bekerja keras,” jawab karyawan tersebut sambil membungkuk hormat.
Yunho tersenyum lalu menepuk bahu karyawan tersebut pelan dan berjalan lagi menuju divisi lain yang perlu ia tinjau. Sepanjang jalannya, Yunho mendapat sapaan hangat dari semua karyawannya dan merasa bahwa ia harus lebih dekat dengan karyawannya. Yunho berpikir bahwa semua perkataan Jaejoong ada benarnya. Keraguan besar membawa musibah, namun optimisme membuatmu semakin percaya diri bahwa kau mampu.
.
.
.
Kini Yunho sudah kembali ke ruangannya dengan ketiga sekretarisnya yang menunggunya. “Sajangnim, saya hanya ingin meminta tanda tangan anda untuk persetujuan proyek,” ujar salah seorang sekretaris.“Dan saya hendak mengantar berkas pesanan anda,” ucap sekretaris yang lain.
“Baik, letakkan saja di meja. Kalian boleh kembali, dan Changmin tetap tinggal,” perintah Yunho dan segera dilaksanakan oleh ketiga sekretarisnya. Dua yeoja tersebut membungkuk hormat sebelum keluar ruangan PresDir.
Sekarang, diruangan tersebut hanya tersisa Yunho dan Changmin. “Proyek hotel akan segera selesai, haruskah aku mengadakan opening party?”
“Ye?” Changmin bingung dengan maksud atasannya.
“Pesta pembukaan, kita undang semua karyawan Tohoshinki Group dari komisaris sampai petugas kebersihan dan keamanan. Ini acara resmi namun mereka bebas membawa pasangan mereka ke pesta. Anggap saja ini cara untuk pendekatan dengan seluruh karyawan,” ujar Yunho.
“Wah, ini pertama kalinya kau membuat pesta hyung. Sebenarnya aku sudah ingin merekomendasikanmu acara semacam ini, tapi kau tau maksudku,” jawab Changmin.
“Ne, tidak sepantasnya aku terus bersembunyi. Sudah waktunya aku membuktikan bagaimana hasil kepemimpinan yang aku lakukan.”
“Nah begitu dong, kita ambil positif nya. Nanti kita sama sama untung. Kau dapat banyak kenalan dan relasi baru dan aku mendapat banyak makanan gratis,” ucap Changmin senang.
“Di otakmu hanya ada makanan Min. Kita urus ini bersama,” ujar Yunho.
“Siap bos, ajak Jaejoong hyung juga ya. Kan ajak pasangan hehe,” ucap Changmin sebelum keluar ruangan membuahkan gelengan Yunho. Dia tidak bisa marah pada Changmin sama sekali, namja itu sudah seperti adiknya sendiri. Dia heran pula dengan Changmin yang mendukungnya dengan Jaejoong tanpa berpikir bahwa dirinya sendiri juga belum berpasangan.
.
.
.
Yunho benar benar serius dengan ucapannya. Sebulan persiapan, ia membuat pesta di hotel barunya dengan tamu undangan seluruh karyawan Tohoshinki Group dan semua koleganya. Tentu saja ini bukan pesta yang kecil dikarenakan ia menggunakan seluruh outdoor dan beberapa indoor gedung hotelnya untuk pesta ini. Memang untuk Paradise Hotel Yunho menggunakan konsep Yunani yang merupakan bangunan luas nan elegan, bukan gedung tinggi layaknya hotel pada umumnya. Hotel kali ini berbatasan langsung dengan laut, jadilah suasananya menjadi lebih menyatu dengan alam.“Selamat atas pembukaan hotelnya tuan Jung,” ucap seorang kolega dan mengajak Yunho bersulang dengan champagne yang dia bawa.
“Terima kasih atas ucapannya tuan Yoon, kami bukan apa apa tanpa anda,” jawab Yunho.

KAMU SEDANG MEMBACA
Five Sides of You
FanfictionJung Yunho adalah salah satu dalam jajaran Presiden Direktur muda. Kaya, tampan dan berkharisma namun dibalik pahatan nyaris sempurna itu, Yunho memiliki sesuatu yang membuatnya harus menutup diri dari dunia luar. Kepribadian ganda, itu yang ia alam...