Chapter 11

2.7K 447 36
                                    

Suasana pesta tersebut semakin ramai karena para tamu sudah berdatangan. Yunho menarik Jaejoong menuju ke tempat yang cukup jauh dari tempat putra Mr Park.

“Kenapa kau menarikku Yun? Aku masih ingin mengobrol dengannya,” sembur Jaejoong tidak terima karena Yunho tiba tiba menariknya.

“Mengobrol apanya, yang ada kau menghabisihnya dengan kata katamu. Kau itu tidak beda jauh dengan Changmin,” jawab Yunho.

“Aku sepupunya,” jawab Jaejoong sewot.

“Maka dari itu tahan dirimu jangan buat putra Mr Park marah, atau--”

“Kau akan kehilangan investasimu? Omo! Ottokhae? Maafkan aku, aku lupa kalau dia anak dari kolega bisnismu kelakuannya tidak jauh dari orang tidak berpendidikan. Aku mengacaukan semuanya.” Ucap Jaejoong beruntun dengan wajah khawatir yang sangat kentara namun masih saja menyisipkan kekesalannya. Padahal tadi yang Yunho lihat adalah wajah angkuh dan arogan dari Jaejoong dan sekarang ia terkekeh karena ekspresi lucu Jaejoong.

“Yah yah, gwenchana. Yang ada Mr Park yang meminta maaf padaku, beliau tidak akan berani mencabut investasinya padaku. Jadi jangan khawatir,”

“Sekarang aku harus membuka acara ini, kau bisa makan apapun sesukamu. Lihat diujung sana, kulihat tadi Changmin dan rekannya makan disana,” ujar Yunho.

“Arra, sekali lagi maafkan aku,” ucap Jaejoong menyesal.

Yunho hanya tersenyum dan menepuk ringan bahu Jaejoong lalu berjalan menuju panggung acara tersebut. Jaejoong pun menerawang keramaian untuk mencari sepupunya, dan benar Changmin dan dua yeoja yang pernah ia lihat sedang makan beberapa hidangan sambil berbincang. Jaejoong pun berjalan menemui Changmin yang sepertinya terlarut dalam pembicaraan.

“Min, ah annyeonghaseyo,” panggil Jaejoong pada Changmin dan menyapa kedua yeoja yang ada bersama Changmin.

“Hyung,”

“Mr Kim? Anda kemari juga?” ucap BoA menyadari siapa yang datang.

“Ah ne, seseorang mengundangku kemari,” jawab Jaejoong sambil mendelik kearah Changmin yang sama sekali tidak digubris.

“Bolehkah aku bergabung?” tanya Jaejoong.

“Tidak,”

“Ah boleh saja Mr Kim, silahkan. Dan hiraukan saja bocah itu,” jawab Ahra mendapat death glare dari Changmin.

“Terima kasih,” jawab Jaejoong.

“Selamat malam hadirin sekalian. Saya Jung Yunho selaku Presiden Direktur Tohoshinki Group dengan ini membuka acara pada malam hari ini.”

Suara Yunho terdengar di seluruh penjuru acara dan menarik perhatian semua tamu acara tanpa terkecuali Jaejoong yang menatap Yunho dengan pandangan kagum. Usia Yunho tidak terpaut jauh dengannya namun aura Yunho sangat jauh berbeda dari Jaejoong. Diusia muda ia sudah menjadi seorang yang bertanggungjawab pada sebuah perusahaan besar.

“Tujuan saya mengadakan acara ini untuk mempererat tali persaudaraan antar karyawan dan rekan bisnis yang sudah seperti saudara saya sendiri. Saya harap dengan diadakannya acara ini dapat membawa kesuksesan untuk Tohoshinki Group dan untuk kita bersama.”

Tepuk tangan meriah menyambut akhir dari pidato pembukaan Yunho.

“Mr Jung memang luar biasa,” puji BoA.

“Tentu saja, kupikir beliau tidak akan melakukan acara besar seperti ini tapi ternyata wah aku sama sekali tidak bisa menebak apa yang dipikirkan Mr Jung,” tambah Ahra.

“Aku tidak kalah keren darinya,” sungut Changmin karena kedua rekannya sibuk menggosipkan bos tampan mereka tanpa melihat dirinya yang juga tidak kalah tampan dari sang bos.

Five Sides of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang