Jaejoong membuka perlahan matanya saat merasa ada yang menepuk pipinya pelan. Setelah matanya sepenuhnya terbuka, ia melihat sosok yang menatapnya dengan tatapan cemas, takut, khawatir disana.
“Jae, kau mendengarku? Bangunlah,” Yunho, orang itu yang menepuk pipi Jaejoong.
Jaejoong perlahan bangun dari tidurnya, ternyata ia tadi berbaring di sofa. “Yunho?” tanya Jaejoong memastikan karena saat ia bangun ingatannya langsung tertuju pada kejadian sebelumnya.
“Ne, ini aku. Apa ada yang sakit? Kita ke rumah sakit ya, aku takut kau kenapa napa,” ucap Yunho dengan raut khawatir yang sangat kentara.
Jaejoong menyentuh lehernya, sepertinya ada beberapa lebam namun tampaknya tak apa jika hanya dibiarkan dan diberi salep lebam saja. “Kita sudah dirumah sakit Yun, tidak usah khawatir aku baik baik saja. Lihat, hanya lebam seperti ini cukup diberi salep sudah baik baik saja.”
“Baiklah, ini minum dulu. Maaf aku agak mengacak acak ruanganmu untuk mencari air ini,” ucap Yunho sambil menyerahkan air minum.
“Gwenchana, terima kasih,” jawab Jaejoong dan meminum airnya.
Setelah menyelesaikan minumnya, Jaejoong menatap Yunho yang menunduk. “Hei, kau kenapa?”
Yunho mendongak, “m-maafkan aku.”
“Untuk apa? Aku tidak merasa kau melakukan kesalahan?”
“Membuatmu selalu berada disituasi yang berbahaya karena berurusan dengan orang sepertiku. Kau hampir celaka beberapa kali karenaku, maafkan aku,” ucap Yunho. Jaejoong pikir Yunho meminta maaf karena ia hampir mati karena UKnow saja, ternyata dia meminta maaf karena semua alter egonya.
“Sudahlah, aku tidak mempermasalahkannya. Itu sudah kewajibanku dan menerima semua resiko buruk yang kemungkinan akan terjadi. Aku hanya memintamu menjadi namja yang kuat dan bisa mengendalikan alter ego mu,” ucap Jaejoong.
“Gomawo,” ucap Yunho dengan senyuman lega nya. Beruntung ia bertemu dengan dokter seperti Jaejoong. Ia juga sangat berterima kasih kepada sekretarisnya yang mempertemukannya dengan Jaejoong.
“Emm Yun, kenapa kau bisa keluar? Maksudku, kupikir ini akhir hidupku karena UKnow sudah hendak membunuhku tadi tapi bagaimana kau..” Jaejoong bingung bagaimana mengatakannya.
“Aku tidak tau, didalam sana aku merasakan ada ancaman yang buruk. Dan entah energi dari mana aku berusaha keras mengambil alih tubuhku dari UKnow dan ternyata berhasil. Aku tidak tau kenapa, saat itu aku hanya berpikir apa yang terjadi padamu dan UKnow. Dari segala perlawananku ini pertama kalinya aku menang melawan UKnow,” jawab Yunho.
Jaejoong terdiam sebentar, “sebelumnya kau juga mencoba untuk melawannya? Termasuk saat pembunuhan Mr Kwon dan lainnya mungkin?”
Yunho tidak terkejut, mungkin sudah saatnya ia membuka semuanya, “ne, saat aku didalam tidurku aku merasa seperti aku tergerak namun aku sama sekali tidak bergerak. Aku berusaha bangun, namun tidak pernah bisa mengalahkan UKnow, dia sangat kuat,” jelas Yunho.
“Ah, jadi ini pertama kalinya kau mengalahkannya? Itu bagus, untuk jaga jaga saja sih Yun kau bisa gunakan itu untuk mengambil alih tubuhmu dari UKnow,” ucap Jaejoong ambigu.
“Maksudmu?” Yunho tidak paham maksud dari ‘itu’ yang Jaejoong sebutkan.
“Emm, kau bilang k-kau bisa mengalahkan UKnow karena mencemaskanku jadi kau memikirkanku dalam ‘tidur’ mu dan bisa mengambil alih tubuhmu kembali,” blush. Setelah mengatakannya dengan cepat, pipi Jaejoong bersemu merah. Astaga dia malu sekali.
Mendengar ungkapan Jaejoong barusan membuat Yunho tersadar akan ucapannya tadi. Tiba tiba pipinya juga ikut memerah tiba tiba ia gugup. “I-itu akan aku usahakan,” sekarang Yunho ikut ikutan malu.
.
.
Setelah kejadian pengungkapan perasaan secara tidak sengaja itu, Yunho dan Jaejoong menjadi canggung satu sama lain. Hal ini tercium juga oleh Changmin yang notabene nya adalah orang yang dekat dengan mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Five Sides of You
FanficJung Yunho adalah salah satu dalam jajaran Presiden Direktur muda. Kaya, tampan dan berkharisma namun dibalik pahatan nyaris sempurna itu, Yunho memiliki sesuatu yang membuatnya harus menutup diri dari dunia luar. Kepribadian ganda, itu yang ia alam...