Chapter 6

3.1K 497 18
                                    

“Hyunno menyukaiku,” ucapan Changmin barusan membuat sirkuit otak Jaejoong seketika berhenti, ia tidak paham betul maksud Changmin. Changmin yang melihat diamnya Jaejoong segera menjelaskannya.

“Benar Hyunno memang menyukaiku, bahkan ia jauh lebih menyukaiku dari pada Ayahnya sendiri,”

“Dan kenapa Hyunno muncul mungkin ada sangkut pautnya dengan Mr Choi,” ujar Changmin.

“Siapa Mr Choi dan siapa itu Choi Siwon? Kenapa Hyunno sangat membencinya?” tanya Jaejoong.

“Aku tidak bisa menceritakan itu, itu hal pribadi. Kau bisa tanyakan langsung pada Yunho hyung saat psikoterapinya,” imbuh Changmin.
.
.
.
Sudah 3 jam Jaejoong berguling guling diranjangnya tanpa rasa kantuk. Ia sama sekali tidak berminat untuk memejamkan matanya. Jung Yunho. Seseorang yang unik dan membuat seorang Kim Jaejoong terjaga dengan penuh rasa penasaran.

“Jung Yunho, siapa sebenarnya dirimu?” batin Jaejoong.

SKIP TIME

“Choi Siwon, dia Abojiku,” jawab Yunho.

Ya, kini mereka melakukan rutinitas mereka. Jaejoong yang duduk dihadapan Yunho dengan catatan seperti biasa. “Abojimu? Kenapa Hyunno bisa membenci beliau? Dan kenapa Hyunno keluar hari itu? Bukankah kau bilang kau sudah merelakan Eommamu?” tanya Jaejoong beruntun.

Yunho menghela napas, “aku akan menceritakan padamu.”

Flashback

Yunho melakukan pekerjaannya seperti biasa. Akhir akhir ini pikirannya terasa sangat lelah, ia memang sudah sedikit demi sedikit merelakan sang Eomma disisinya namun masih ada beberapa hal yang masih hinggap dibenaknya dan membuatnya masih merasa terbebani.

Pintu diketuk dan muncullah seseorang yang tidak ingin Yunho temui selama hidupnya, “wah, tempat ini tidak berubah sama sekali. Bahkan penghuninya juga sama sekali tidak berubah. Kau sangat bekerja keras nak,” ucap orang tersebut namun dengan nada hinaan yang tersisip rapi.

“Apa mau anda? Saya sedang tidak menerima kunjungan,” ucap Yunho dingin.

“Cih, kacang lupa kulitnya dasar anak tidak tau diri!”

“Apa maksud anda Mr Choi? Jika anda kemari hanya untuk membuang buang waktu sebaiknya anda pergi. Dan maaf disini hanya ada Jung Yunho tidak ada yang lain,” jawab Yunho.

“Benar benar tidak tau terima kasih pada orang tua. Harabojimu memang bodoh memberikan perusahaannya pada cucu bodohnya,” sindir Mr Choi.

“Itu lebih baik daripada haraboji memberikan perusahaannya pada seseorang yang serakah dan tamak akan kekuasaan seperti anda. Maaf saya sibuk silahkan keluar sebelum saya menelpon keamanan,” ucap Yunho dingin.

“Tck, anak tidak tau diuntung,” Mr Choi berbalik hendak pergi namun setelah satu langkah Mr Choi berhenti.

“Kau tampak baik baik saja setelah Ibumu mati. Tidak kulihat wajah sedihmu itu lagi, sepertinya tangisan di pemakaman itu hanya sensasi semata. Aku benar?” ucap Mr Choi lalu melenggang pergi.

Flashback end

“Sejak saat itu rasa bersalahku pada Eomma kembali lagi, aku tidak bisa mengelak perasaan itu. Aku rasa--”

“Jung Yunho, aku tau Eomma adalah kelemahanmu tapi tidak jika seseorang tau kelemahanmu dan berniat menjatuhkan mu dengan itu tidak serta merta kau langsung terjatuh begitu saja. Kelemahanmu ada untuk mengukur seberapa mampu kau bertahan dengan ujian.”

Yunho menunduk, sangat sulit melupakan bagaimana jahatnya ia meninggalkan sang Eomma yang sedang sakit dan kembali saat Eomma nya sudah pergi.

“Kenapa Hyunno sangat membenci Mr Choi, dan bagaimana margamu bisa Jung?” tanya Jaejoong.

Five Sides of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang