"Sesuatu tidak akan terjadi iya kan?"tanya Hinata setelah Naruto pergi "dia pernah datang padaku dalam keadaan penuh luka,dan aku tidak mau melihat pemandangan seperti itu lagi.."ujarnya lagi."Naruto kuat,aku yakin dia baik-baik saja"jawab Bee.
"B,apa kau tau Naruto itu orang macam apa?"tanya Hinata.
"Orang macam apa ya?"B bersikap seolah sedang berpikir "Kalian masih saling mencintai kan?aku memperhatikan kalian tadi dan kalian saling menatap seolah ingin saling 'memakan'"ucap B sambil tersenyum penuh arti.
Hinata menatapnya sinis "Caramu berpikir masih tetap sama ya"sindirnya.
"Beberapa orang tidak berubah sayang,aku masih B yang kau temui dulu..menyenangkan dan seksi"ujarnya.
"Yeah,tentu"timpal Hinata malas menanggapi.
"Tapi aku serius soal tadi..ada yang belum selesai diantara kalian"ujarnya "Tapi saranku,jangan mencoba menyambungnya lagi"lanjut nya lebih serius lagi dan menarik perhatian Hinata.
"Apa maksudmu?".
"Naruto bukan orang yang sebaiknya kau dekati,dia bukan orang jahat tapi tidak bisa dibilang orang baik,dia memiliki banyak musuh dan kau mungkin akan selalu dalam bahaya..sebagai teman lama aku hanya mengingatkanmu"ujar B.
PRANG.
"what the f--"teriak B mendengar suara kaca pecah yang diikuti sebuah suara tembakan.
B mengintip lewat jendela,ada sekitar 5 orang tengah memukuli penjaga-penjaga rumahnya mereka kelihatanya tidak membunuh,hanya membuatnya pingsan.
Jadi suara peluru tadi sepertinya berasal dari bodyguardnya sendiri.Tapi itu tidak membuang fakta bahwa mereka tidak berbahaya.
"Ikut aku"bisik B sambil setengah mendorong Hinata.tapi terlambat,orang-orang itu sudah masuk dan menodongkan senjatanya pada Keduanya.
B mengangkat kedua tanganya pasrah "dengar,aku tidak tau siapa yang mengirim kalian dan aku tidak ingat aku punya hutang dengan mitra bisnis ku tapi...kalian turunkan senjata kalian dan kita bicarakan ini baik-baik"B membujuk.
"Kami tidak ingin bicara padamu"ucap pria itu "kami ingin bicara dengan nona Hyuga Hinata".
--
Karena Akatsuki adalah organisasi rahasia yang dibentuk untuk kepentingan internasional,maka mereka memiliki markas yang ditempatkan disetiap Negara.
Naruto sendiri berpindah-pindah dia tidak suka bekerja di satu tempat.jadi siapapun bajingan yang mengikutinya bahkan sampai tau bahwa dirinya ada di Perancis pasti telah mengawasinya sejak lama.
Dia telah mengetahui tentang Akatsuki dan menjadikanya kartu as untuk menemuinya."Oh,kau sudah datang"ucap Gaara lega "cepat kita tidak punya banyak waktu,Hidan harus segera ke rumah sakit..kita tidak akan dibayar jika dia mati".
"Baiklah,ayo kita lihat apa yang diinginkan si setan ini"gumam Naruto pada dirinya sendiri.
Gaara mengantarnya ke ruang interogasi di mana seorang pria tengah menunggu dengan tenang disana.
Naruto tak pernah mengenal pria ini,dia selalu ingat setiap orang yang dia lihat di misinya tapi tidak dengan orang ini.
Yang aneh adalah penampilannya, pria itu menutupi setengah wajahnya dengan sebuah topeng yang biasa digunakan di festival di negara-negara asia cara berpakaian ya juga aneh,dia memakai kain-kain berwarna abu yang dibentuk sedemikian rupa agar menyerupai pakaian tradisional.mirip seperti pakaian yang sering dipakai di film laga kolosal Cina dimana kain dibaju itu beterbangan secara dramatis ketika mereka berkelahi.
yang lebih aneh adalah sikapnya,ada secangkir teh di tangan pria itu..teh hijau di dalam cangkir berwarna pink dengan gambar kucing kecil kekanakan di sana sangat terlihat aneh dan membuat Naruto mengerutkan keningnya.