(Hinata's pov)
Satu hal yang kami ketahui adalah dua zetsu itu berpihak pada kami dan akan membantu mereka bilang ini sesuatu soal balas budi kepada Kiba.Hari ini adalah hari pertama kami akan memulai penyelidikan pada kakakku dan tujuan kami hari ini adalah mengetahui rencananya.
Hal yang mengganjal di hatiku adalah bahwa saat ini aku tak melakukan penyelidikan bersama beberapa polisi di belakangku dan aku harus menghadapi penjahatnya secara langsung bukan hanya melakukan analisis.
Jujur saja ini membuatku agak takut.tapi untuk beberapa alasan aku senang seseorang berpengalaman seperti Naruto ada disampingku namun halanganya adalah Naruto dan aku harus menjaga jarak..satu-satunya kesempatan kami bertemu secara 4 mata adalah setiap malam jam 8 atas bantuan Zetsu dan kami akan mendiskusikan hal-hal apapun yang kami temukan.
Sementara bagi Naruto,kesulitan baginya adalah dia tak bisa mempercayai Akatsuki lagi malam kemarin dia memberitahuku bahwa dia tak keluar dari Akatsuki ataupun di pecat.
(Flashback Normal pov)
"Dengan atau tanpa bantuanmu akan mencoba menangkap Hyuga Neji"ujar Naruto pada Jiraiya sambil menyerahkan sebuah surat pengunduran diri.
Jiraiya merobek kertas itu lalu menatap Naruto dingin "Apa kau sudah siap untuk menerima misi kelas s lagi?secara pribadi dariku?"tanya Jiraiya.
Naruto terbelalak lalu tersenyum senang "aku tau kau tak akan tinggal diam".
Jiraiya menghela nafas "dengar,aku tak ingin kau menanggung resiko yang besar untuk saat ini misi ini hanya antara kau dan aku"ujar Jiraiya "Kau di pecat,bersikaplah seperti itu begitu kau keluar dari ruangan ini".
Naruto mengerutkan alisnya "Kenapa?kau berpikir mereka punya orang dalam?"tanya Naruto.
Jiraiya mengangguk"aku akan memberi mu alat khusus untuk berkomunikasi denganku..dan hanya aku"lalu dia mengeluarkan sesuatu dari sebuah kotak kayu di laci mejanya..sebuah lensa kontak.
Bukan lensa kontak biasa tentunya,itu sebuah kamera kecil yang juga dapat mentransfer data yang Naruto lihat ke orang lain yang ingin dia tuju.
"Satu lagi Naruto..."Jiraiya menatap anak muda di depanya prihatin "ini misi hidup dan mati,jika kau mendapati target memiliki niat yang sangat berbahaya singkirkan dia,bagaimanapun caranya".
--(flashback off).
"Jiraiya apa kau dapat mendengarku??hari ini Hyuga Neji akan berbicara denganku.."gumam Naruto sambil memasang lensa kontak itu kematanya "jika kau menemukan sesuatu kabari aku".
Begitu Naruto keluar dari kamar itu Shikamaru sudah ada di depan pintu "Kau bangun pagi sekali".
"Kurasa tidak sopan jika aku membiarkan atasanmu menunggu".
"Lagipula aku tak akan membiarkanya"jawabnya datar.
"Ikut aku"ujarnya berjalan mendahului Naruto.
Sembari mengikuti Shikamaru,Naruto mengedarkan pandanganya melihat sekeliling.meskipun mansion ini besar tapi tempat ini terlihat seakan sudah berumur sangat lama.bangunanya masih kokoh tapi desainya benar-benar sangat kuno.
Tak sadar karena banyak melihat-lihat Naruto hampir menabrak Shikamaru yang berhenti mendadak.
"Tuan Hyuga sudah menunggumu di dalam,dengar..aku tak tau apa rencanamu tapi aku tidak akan lengah.aku mengawasimu".
Naruto mengabaikan gertakan itu dan langsung masuk.matanya membulat ketika melihat Hinata ada disana.
"Duduklah"ujarnya melirik sofa di depanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/140338928-288-k277150.jpg)