Unidentified Minds✅

Unidentified Mind 11

Gadis itu tidak memperhatikan sekitarnya, termasuk laki-lai yang berada di sampingnya yang menatapnya intens, yaitu Park Chanyeol.

"Excuse me Miss, are u from Korea?" Chanyeol basa-basi, dan berhasil mengalihkan perhatian gadis itu yang sekarang menatapnya.

"Hmm yea, are you too?" gadis itu dengan cepat menjawab.

"Ya, saya dari korea nona, perkenalkan saya Park Chanyeol" Chanyeol memperkenalkan dirinya, dan di sambut oleh gadis cantik itu.

"Roseanne park" jawabnya

"whoaa...rupanya nama belakangmu sama denganku" lalu keduanya terkekeh Karena Marga mereka Benar-benar sama, Chanyeol tersenyum miring tanpa di sadari gadis itu.

Keduanya mudah sekali berbaur, mungkin karena sifat Chanyeol yg easy going, jadi dengan cepat keduanya menjadi akrab.

Rose adalah mahasiswa tingkat akhir yang sedang berlibur ke China bersama teman-temannya, Rose datang ke tempat itu bersama kedua temannya, tapi entah kenapa dia melupakan mereka karena terjerat pesona seorang Park Chanyeol.

Beberapa saat lalu dia mengirimkan pesan singkat pada temannya jika dia akan pulang lebih dulu, tapi gadis itu berbohong, Rose lebih memilih bersama Chanyeol dari pada kembali bersama teman-temanya.

"Jadi, kau akan kembali besok siang?, lalu kalian bersenang-senang sebelum kembali?" Chanyeol seperti mengorek informasi tentang Gadis itu.

"Ya, seperti itu rencana kami" lalu keduanya kembali terkekeh.

Rose melirik jam tangan yang melingkar di tangan kananya, yang sudah menunjukkan waku 11.40pm hampir tengah malam.

"Apa kau mau pulang sekarang?"

"Sepertinya begitu, aku takut mereka mencariku" Rose mulai memakai tas selempang nya bersiap untuk pulang.

"Mari ku antar" Chanyeol menarik tangan gadis itu dan keluar dari tempat itu.

"Aku akan memilih cara yang tepat untuk gadis cantik sepertimu" Chanyeol kembali tersenyum miring.

Setelah keduanya memasuki mobil, Chanyeol mulai melesatkan kendaraanya membelah jalanan kota, tanpa dia sadari ada sebuah mobil yang mengikutinya dari belakang.

Rose, gadis itu sudah tidak sadarkan diri, akibat obat tidur yang Chanyeol masukan kedalam minuman Rose tanpa sepengetahuan gadis itu.

"Aku akan memilihkan tempat yang bagus untuk gadis muda sepertimu" Chanyeol mengusap kepala Rose yg menyandar di kaca samping gadis itu.

.

.

.

Pagi harinya, saat Rose membuka mata hampir saja gadis itu meloncat karena terkejut melihat wajah kedua temannya yang berada tepat di depan wajahnya dengan jarak cukup dekat, kedua temanya ikut berteriak saat Rose berteriak.

Rose merasa ini salah, seingatnya, semalam dia bersama seorang pria tampan yang dia temui di Caffe Bar, tapi sesaat setelah masuk ke dalam mobil Rose tidak ingat apa-apa lagi.

"Wendy Eonnie, apa semalam aku di antarkan seorang pria?" Tanya Rose saat kesadaranya sudah kembali.

"Tentu saja" Jawab Wendy sambil menyodorkan sebuah gelas berisi air pada Rose.

"lalu, apa dia mengatakan sesuatu?" Rose penasaran, Wendy diam seperti berusaha mengingat sesuatu.

"Aah... Benar, dia bilang kau mabuk berat bahkan Ajussi itu bilang jika kau sangat berat" Wendy beranjak menuju lemari hendak membereskan barang-barangnya.