Unidentified Minds✅

Unidentified Mind 32 (END)

Donghae dan Sehun bersiap menjemput Chanyeol bersama polisi setempat saat malam hari nanti, selain menemukan bukti lain pada kecelakaan Namjoon, polisi juga berhasil memulihkan kamera dashboard di mobil Namjoon, walaupun kualitasnya kurang baik, tapi mereka masih bisa memullihkanya, dan mereka bisa mengenali jika itu adalah Park Chanyeol.

"Apa rencanamu setelah ini Sehun-ah?" Donghae bertanya pada Sehun yang tampak gelisah saat mengetahui Lulu kembali ke China. Walaupun dia percaya jika Taeyeon akan menahan gadis itu untuk tidak bertemu adiknya untuk sementara waktu.

"Entahlah Hyung, aku belum tenang jika bajingan itu belum tertangkap" Donghae hanya mengangguk paham.

"Baiklah, aku mengerti perasaanmu" Donghae menepuk pundak Sehun.

Keduanya kembali fokus pada persiapan untuk menangkap Park Chanyeol yang merupakan target utama mereka.

"Bolehkah aku melakukan apapun untuk menangkap Park Chanyeol?" Sehun kembali mengalihkan fokus mereka.

"Apapun?, maksudmu hal apa yang ingin kau lakukan?" Dong Hae menyilangkan kakinya.

"Menembaknya mungkin" Sehun dengan santainya, mengeluarkan pistolnya dan mengarahkannya pada Donghae, membuat laki-laki itu panik.

"Ya!, apa kau juga ingin menembakku!?" Donghae panik, melihat wajah panik seniornya, Sehun tertawa terbahak-bahak, kemudian menyimpan kembali senjatanya

"...dasar kurang ajar!" Donghae kesal

Sehun berlari keluar dan menyambar kunci mobil yang berada di atas meja, tapi dengan cepat Donghae mencegahnya.

"Apa kau mau melarikan diri eoh?" Dong Hae berhasil mengambil kunci di meja lebih dulu.

"Yak Hyung, aku tidak akan lama" Sehun merengek.

"Tidak, aku harus ikut denganmu" Donghae bertingkah seperti gadis yang akan di tinggalkan kekasihnya.

"Tck" Walaupun berdecak, akhirnya Sehun mengijinkan laki-laki itu ikut denganya.

.

.

.

"Kau akan membawaku kemana Chan?" Baekhee bertanya pada Chanyeol yang masih fokus menyetir.

Entah kenapa aura laki-laki itu terasa berbeda dari sebelumnya, wajahnya begitu serius, entah apa yang laki-laki itu pikirkan saat ini.

"Kenapa kau berbohong padaku Baek?" Baekhee tersentak dengan pertanyaan Chanyeol yang terdengar dingin dan menusuk.

"Berbohong?, apa maksudmu Chan?"

"Eomma" Jawab Chanyeol singkat.

"Eomma?, ada apa dengan eomma?"

"Oh Sehun" tangan Chanyeol mengepal saat menyebutkan nama itu.

"Siapa Oh Sehun?, Chan aku tidak mengerti apa maksudmu?" Baekhee memberanikan diri untuk bertanya lebih pada Chanyeol.

Tiba-tiba Chanyeol membanting stir dan menepikan mobil yang dia kendarai dan berhenti di tepi jalan, membuat gadis itu berteriak dan ketakutan.

Tubuh Baekhee gemetar, dia sangat terkejut dengan perubahan sikap Chanyeol yang tiba-tiba seperti itu, dan lagi, Chanyeol menyebutkan nama seseorang yang tidak dia kenal sama sekali.

Chanyeol keluar dari mobil dan memutar untuk membuka pintu di samping Baekhee kemudian menarik tubuh gadis itu keluar secara paksa.

Baekhee masih gemetar melihat wajah Chanyeol yang terlihat menyeramkan dan sorot matanya yg berubah seperti iblis. Baekhee merasakan sakit di pergelangan tanganya karena Chanyeol mencengkeramnya begitu kuat.