Unidentified Minds✅

Unidentified Mind 17

Flashback

"Kau tahu Hyung?, Aku mendapati gadis-gadis yang hilang itu di ruang rahasia yang terdapat di rumah itu"

"apa kau menggeledah semuanya?, sebenarnya kau detektif atau perampok?" DongHae

"Aku penasaran dengan isi rumah itu, lalu aku menemukan 4 dari 5 gadis yang hilang itu" Sehun menyodorkan beberapa gambar yang sempat dia ambil di rumah Chanyeol saat itu.

"Kang Sora, Bang Minah, Jeon Somi, Moon GaYoung Empat?, hanya empat??, lalu kemana gadis yang terakhir?" DongHae menatap Sehun.

"Jika aku mengatakan jika gadis itu masih hidup, apa kau percaya??"

"Hwo Know" DongHae hanya mengangkat kedua bahunya.

"Aish aku serius Hyung"

"Baiklah, lalu dimana gadis terakhir itu??" DongHae berbisik pada Sehun.

"Gadis Terakhir adalah Xi Lulu, dia warga negara China, saat itu dia tinggal dengan adiknya yang Bernama Baekhee"

"Baekhee?, kau mengenalnya?"

"Hyuung~~"

"Ku mohon padamu sehun-ah, jangan merengek seperti itu, menjijikan" Dong Hae seketika merasa mual.

"Kau ingat pada gadis kecil yang menangis semalaman di kantor polisi saat melaporkan perihal kehilangan kakak perempuan nya itu?"

"Aah... Gadis cantik itu, Puppy...Puppy... " DongHae mengingat semuanya.

"Dan gadis China itu adalah sahabat dari istri seorang Interpol yang Bernama Kris"

"Sehun-ah, bagaimana kau mengetahui semua itu dengan jelas?, kau benar-benar pintar" Dong Hae mengusap kepala belakang Sehun.

Sehun menjentikkan jarinya, meminta Seniornya mendekat padanya.

"Selama ini, gadis itu ada bersamaku"

"MWO??!!" DongHae memekik di telinga Sehun, membuat Laki-laki berkulit pucat itu mengusap telinganya.

"Aehh... Kau bisa membuatku tuli Hyung" DongHae menutup mulutnya spontan.

"Lalu bagaimana gadis itu bisa melarikan diri??" DongHae mengecilkan suaranya.

"Dia berhasil selamat di ambang kematianya, gadis itu terbangun setelah bajingan itu menyuntikkan obat bius padanya setelah dia melemah Bajingan itu melepas semua ikatan di tubuh Lulu" Sehun menjeda kalimatnya.

"Lulu kembali bangun setelah beberapa jam, dan berhasil memukul bajingan itu hingga tersungkur"

DongHae tampak serius mendengarkan Cerita Sehun.

"Yakk Bocah, lalu bagaimana kau menemukan gadis itu?" DongHae masih berbisik.

"Aku menemukanya saat aku berpatroli, kau ingat saat itu aku masih di bagian penjagaan?" Donghae menganggukan kepalanya "...dia pingsan di jalanan sepi tak jauh dari tempat tinggal Bajingan itu, beruntung aku cepat menemukanya, jika tidak..."

"Jika tidak??"

"Mungkin dia sudah menjadi korban ke 5 yang di jadikan Mannequin oleh Bajingan itu"

"MWO??!"

"YAKK HYUNG, BERHENTI BERTERIAK SEPERTI SEORANG WANITA, AISH!!?"

Dong Hae dan Sehun hanya tertawa tanpa memperdulikan orang di sekitar mereka yg mulai melihat keduanya dengan tatapan aneh.

Seketika keduanya kembali serius, dan bicara dengan suara kecil.

"Lulu sempat koma beberapa minggu, aku tidak melaporkan kejadian itu pada siapapun karena permintaan gadis itu" sehun mencoba mengingat kembali pertemuanya dengan gadis itu.

Keduanya kembali diam, DongHae hanya berfikir, bagaimana ada seorang polisi bodoh seperti Oh Sehun, yang berhasil menemukan kasus besar tapi tidak melaporkan nya, padahal bisa saja dia mendapatkan posisi lebih baik pada saat itu.

"Hun-ah, Apa kau menyukainya?"

"MWO!?!"

"Aish... Kau mengagetkanku" DongHae mengumpat "...bagaimana bisa kau menuruti permintaan seorang gadis yang baru kau temui hari itu"

Sehun hanya menggaruk tengkuknya yg tidak gatal sama sekali "Molla Hyuung~~"

"Aish... Berhenti merengek seperti itu, menjijikan"

Flashback End

.

.

.

Tbc.

Gue ga yakin dua detektif model begini bisa mecahin kasus Mannequin itu...

Kenapa juga mereka harus teriak-teriak trus ngerengek-rengek gitu

'aku jijik, aku benci'

"Dek sehun bajunya yang bener"

"Bentar Hyung, Thehun Thelfi dulu pake beha miper"