Unidentified Mind 28

4.7K 361 39
                                    

Malam ini Baekhee menggenggam erat tangan Chanyeol, dan mendekap laki-laki bertubuh besar itu tanpa mau melepasnya, ini bukan malam panas mereka, keduanya tidak melakukan apa-apa saat ini, tapi entah kenapa gadis itu seolah tidak mau melepaskan Chanyeol barang sebentar saja.

"Sayang, kau kenapa?" Chanyeol membelai pipi istrinya, dan menyingkirkan rambut pada wajah cantiknya kemudian menyelipkan mereka pada telinga gadis cantik itu

"...tenang saja aku tidak akan kemana-mana, kau tidak perlu bersikap seperti itu, aku sudah berjanji akan membawamu kemanapun aku pergi" Chanyeol mengecup kening dan pipi istri cantiknya.

"Hmm...aku tahu, tapi biarkan seperti ini, aku ingin mencium wangimu lebih" Baekhee menyusupkan wajahnya di dada sang suami, ini adalah hal paling disukainya sejak dulu, bahkan sejak keduanya belum terjebak dalam keadaan yang rumit.

"Bukankah kau selalu melakukanya setiap hari Babe" Chanyeol merasa Baekhee lebih manja dari sebelumnya.

"Entah kenapa aku tidak mau kau pergi, aku bermimpi jika ada orang-orang yang ingin menjauhkanmu denganku"

Chanyeol terdiam mendengar kata-kata gadis kesayanganya itu, bagaimanapun perasaan wanita sepertinya sangat peka.

"Tidak sayang, itu tidak akan pernah terjadi" Chanyeol meyakinkan.

'Ya, semoga itu tidak akan terjadi'

"Tidurlah Baby, aku akan melihat Taehyung sebentar " Chanyeol berusaha bangkit, tapi pelukan gadis itu semakin erat dia rasakan melingkari pinggangnya.

"Baiklah, aku akan membiarkan Taehyung tidur bersama Ibuku" Chanyeol kembali memeluk tubuh kecil Baekhee dan sesekali mengecup kepala gadis kesayanganya itu, sampai gadis itu terlelap.

Chanyeol tidak tahu sampai kapan hal menyenangkan seperti ini akan berlangsung dalam kehidupan nya, hal yang orang lain sebut sebagai 'Kebahagiaan'.

Orang tua Chanyeol menerima Baekhee dan Taehyung dengan baik, Bahkan mereka meminta agar Baekhee dan Taehyung tinggal bersama mereka tentu saja bersama dengan laki-laki itu juga, tapi Chanyeol menolaknya.

'Aku tidak memperhitungkan mereka sebelumnya, seharusnya aku sadar cepat atau lambat mereka akan mengejarku'

Setelah gadis kesayanganya terlelap, Chanyeol mulai beranjak, ini sudah hampir tengah malam tapi laki-laki itu berpenampilan rapi, entah apa yang akan dia lakukan.

"Yeol-ah, kau belum menjelaskan pada Appa, kemana saja kau selama ini"

Chanyeol menghentikan langkahnya saat mendengar suara Appa nya yang ternyata masih terjaga dan duduk di sofa besar ruang santai keluarganya.

"Appa bukanya tidak tahu perbuatanmu selama ini, tapi Appa hanya ingin melindungu putra Appa satu-satunya" Appa nya mulai berdiri dan menepuk sebelah bahu Chanyeol yang hanya berdiri mematung.

"...dan Appa berharap kepulanganmu saat ini, tidak akan membuat Eomma mu tahu tentang perbuatanmu selama ini"

Ya, Park Myungsoo ayah Chanyeol selama ini lebih dari tahu tentang perbuatan putranya, dia mengenal putranya dengan baik.

"Lalu apa kau dan gadis itu benar-benar sudah menikah?, aku harap kau tidak akan menyakitinya" Myungsoo sedikit khawatir dengan Baekhee.

"Aku benar-benar sudah menikahinya Appa, dan aku tidak akan pernah menyakiti mereka" Chanyeol dengan nada datar dan dingin.

"Lalu kau mau pergi saat tengah malam seperti ini?" Myungsoo melangkahkan kakinya menjauh dari Chanyeol.

"Aku akan--"

Unidentified Minds✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang