Unidentified Mind 27

4.7K 384 58
                                    

"Apa kau yakin Hyung?" Sehun menatap Dong Hae dengan tatapan serius.

"Ya, kita cari keberadaan Yoona lebih dulu, karena aku yakin Park Chanyeol tidak akan pernah lari kemana-mana" Donghae tidak kalah serius.

Tim mereka sudah sampai di China 30menit yang lalu, mereka tidak punya banyak waktu saat ini, dia harus bergegas mencari rekan mereka yang menghilang dengan melacak sinyal ponselnya, tapi sayangnya sinyal dari ponsel Yoona tidak berhasil dilacak, karena kemungkinan ponselnya sengaja dimatikan.

"Sial!!, Aku tidak menemukan apapun" Seok Jin mengacak rambutnya kesal.

Semua orang yang berada di van besar itu terdiam, mereka tidak tahu apa yang harus mereka lakukan untuk menemukan rekan mereka. Mereka harus memutar otak dengan cepat agar kasus yang mereka tangani saat ini bisa selesai tanpa ada korban lagi.

"Apa kita yang memancing amarah kriminal itu Hyung?" Daniel memecah keheningan, dan membuat semua mata tertuju padanya, apa alasan anggota tim termuda itu mengatakan hal semacan itu?

"Apa maksudmu?" Sehun merasa aneh dengan pernyataan Daniel beberapa saat lalu.

"Kau pernah mengatakan jika selama hampir 5 tahun ini dia tidak pernah melakukan pergerakan apapun?, tapi kenapa saat ini dia malah menculik Yoona Noona?, apa dia merasa terancam dengan kehadiran kita di sekelilingnya?, bisa saja dia menyadari kehadiran orang-orang asing di sekitarnya yang dia anggap mengancam hidupnya" semua kembali diam, mereka berfikir jika apa yang dikatakan Daniel ada benarnya.

"Donghae Hyung, bukankah kau pernah menemui seorang dokter yang pernah merawat Park Chanyeol?" Jin kembali mengingatkan.

"Benar, kenapa aku melupakan hal itu?" Donghae merasa bodoh "...tapi itu tidak penting, karena kita sudah tahu keberadaan Kriminal itu" Donghae masih berpikir bagaimana cara menemukan Yoona secepatnya.

Saat para detektif itu sibuk mencari keberadaan rekannya, berbanding terbalik dengan keadaan Park Chanyeol yang dengan santainya melenggang sesaat setelah mendarat di Incheon Airport bersama Istri dan Anaknya.

Flashback

Baekhee masih berdiri bersandar di meja pantry memikirkan sikap Chanyeol yang sedikit aneh beberapa saat lalu, dia kembali dikejutkan dengan tangan Chanyeol yang tiba-tiba melingkar di pinggangnya dan menopang dagunya di bahu gadis itu.

"Kau melamun?" Suara berat laki-laki itu berbisik di telinga Baekhee, membuat rambut halus di tubuhnya meremang.

"Tidak, aku hanya-- Apa ini!?" gadis itu kembali terkejut saat Chanyeol menunjukan 3buah tiket pesawat menuju seoul di depan matanya.

"Ch-chan, kita--"

"Kita berangkat 2 jam lagi, aku sudah menmberi tahu Eomma-mu jika hari ini kita akan kembali ke Korea"

"Lalu Taehyung?" Chanyeol hanya tersenyum

"Dia senang sekali, cepatlah bersiap, kita akan pergi setelah menjemput Taehyung"

Laki-laki itu benar-benar tidak bisa di tebak, dia selalu bertindak di luar dugaan, dan kali ini adalah hal yang paling tidak terduga, Baekhee tidak menyangka jika dirinya akan kembali lagi ke Korea, tempat yang paling dia hindari, walaupun sekarang tidak ada alasan lagi baginya untuk menghindar, karena momok tentang tempat itu justru sedang dia peluk erat saat ini, ya, Park Chanyeol adalah alasan dari semua ketakutan nya itu.

Flashback end

.

.

.

Unidentified Minds✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang