Unidentified Mind 26

4.8K 435 13
                                    

Flashback

Sepulang mengantar Taehyung, Chanyeol tidak langsung kembali ke Penthosenya, dia sengaja mengantar anak laki-lakinya sendiri tanpa mengajak gadis kesayanganya dengan berbagai alasan, Chanyeol membelokkan kendaraan nya ke arah berlawanan dari tempat tinggalnya sambil sesekali melirik kaca spion mobilnya.

"Kita lihat, sampai mana kau sanggup membuntutiku, kau pikir aku tidak melihatmu? "Chanyeol melihat sebuah sepeda motor yang mengikutinya sejak awal, seringai menakutkan itu kembali lagi sejak melihat orang-orang asing yang dia temui, dia merasa terancam dengan kehadiran mereka.

Chanyeol melambatkan laju mobilnya, hingga sepeda motor yg mengikutinya hanya berjarak beberapa meter saja dari mobil-nya, dan sialnya ini adalah jalanan sepi.

'brakk'

Pengendara motor itu terjatuh. Ya, Chanyeol sengaja menyerempet pangendara tersebut hingga terjatuh, Chanyeol menepikan mobilnya dan turun menghampiri pengendara motor itu yg berusaha bangkit.

Chanyeol berpura-pura menolongnya berdiri dan melepaskan helm pengendara itu yang ternyata seorang wanita, tentu saja itu hanyalah sandiwaranya

"Eoh?, gwenchana??" nadanya penuh ke-pura-puraan

Chanyeol menyeringai, ternyata tanganya menyembunyikan sesuatu di balik lengan baju yg dia kenakan, dan...

'brukk'

Wanita itu kembali tersungkur, saat Chanyeol dengan cepat menyuntikan sebuah spuit berisi cairan berwarna putih itu di lengan pengendara wanita itu.

"Tidurlah, itu lebih baik daripada kau mengikutiku terus" Chanyeol menggotong tubuh wanita itu dan membawanya ke sebuah tempat.

"Im Yoona" Chanyeol melihat kartu identitas Wanita itu, kemudian dahinya berkerut saat membaca lebih lanjut "...unit kejahatan serius??, jadi dia seorang detektif?"

Flashback end

.

.

.

"Hun-ah, apa kau bisa menghubungi Yoona?" DongHae meletakkan ponselnya di meja

"Aku sudah menghubunginya sejak pagi, tapi dia tidak mengangkat panggilanku Hyung" Sehun mencoba kembali menghubungi Yoona, tapi hasilnya tetap sama, dia tidak mendapatkan jawaban dari gadis itu.

"Kapan kita akan ke China untuk kasus ini??" SeokJin tampak serius melihat foto Chanyeol di laptop kerjanya "...apa Laki-laki ini begitu berbahaya?, bahkan wajahnya terlihat begitu innocent" Seok jin masih tidak percaya.

"Aigo Hyung, apa kau tidak sadar diri??, Daniel menyela

"Maksudmu??" Seok jin menoleh pada Daniel yang berada di belakangnya.

"Wajah bisa saja menipu, seperti dirimu yang seperti orang polos, padahal kau sangat liar" berkat perkataanya, sebuah gumpalan kertas sukses mendarat di wajah tampan Daniel.

"Diamlah kalian, aku--" Sehun menggantung kalimatnya, dan mengisyaratkan pada keduanya untuk diam "...Yoboseyo, noona kau kemana saja?, kami menghawatirkan mu, apa kau ba--"

"noona-mu baik-baik saja Sehun-ssi"

'tut tut tut'

Sehun terperanga, dia diam di tempat, dia tidak percaya dengan yang baru saja dia dengar, suara itu tidak asing bagi Sehun, dia mengenali suara berat itu, suara khas Park Chanyeol, tersangka yang mereka buru.

"AISHH!!! SIAL!!!" Sehun mengumpat, membuat semua orang yang berada di ruangan itu terkejut, dan menatap ke arahnya.

"Wae, aku mengagetkan kami Oh Sehun!!" Donghae tak kalah berteriak.

Unidentified Minds✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang