"Aaahhh....ngghhhh....Chanhhh...cepatlahhh akuhhh...nghhh...." Baekhee mendesah hebat di bawah kungkungan laki-laki yang sangat dia rindukan itu.
"Yesshhh...baby...Oohhh...demi apa aku sangat merindukanmu aahhh..." chanyeol mendesah dengan suara beratnya, demi apapun itu terdengar sangat seksi di telinga Baekhee.
"Aaahh....Chanhhh, akuhhh...akuhh..."
"Tunggu aku babyhhh... aahhh...Baekhhh ini nikmat sekalihh..." Chanyeol mempercepat gerakanya, saat dia merasakan kejantananya seperti di perat dalam vagina gadis itu yang mulai berkedut pertanda sebentar lagi dia menemui klimaksnya.
"Chanhhh...faster pleasehhh.... akuhhh....aaahh..."
"Bersama sayanghhh..." chanyeol mengecup bibir gadis yang begitu dia rindukan, kemudian melumatnya dengan kasar dan menggigit bibir bawah itu sampai dia merasakan anyir dalam liur nya, bibir gadis itu berdarah.
"Baekhh argghhh.../Chanhh aaahhh..." keduanya melenguh panjang menendakan keduanya menemui klimaksnya, mereka orgasme bersamaan.
Mata keduanya bertemu, mereka saling menatap dan tersenyum, nafas mereka masih terengah setelah kegiatan panas mereka.
"Gomawo baby, saranghae" Chanyeol mengecup kening gadis manis itu, sebelum tubuhnya tumbang dan berbaring di samping gadis itu.
"Nado Saranghae Chan"
Chanyeol menarik tubuh polos Baekhee kedalam pelukanya, dan gadis itu membenamkan wajahnya di dada lelaki yang membuatnya melayang beberapa saat lalu itu, dan sesekali Chanyeol mengecup puncak kepala gadisnya.
"Apa bibirmu sakit?" Chanyeol membelai Rambut Gadisnya.
"Hmm... Tidak, tapi sedikit perih"
Chanyeol memegang bahu Baekhee dan menjauhkan wajah gadis itu dari dadanya untuk melihat hasil perbuatanya.
"Aigoo mianhae" Chanyeol mengecup bibir Baekhee yg masih sedikit mengeluarkan darah.
"Saranghae Taehyungie-Mama" Chanyeol mendekap erat tubuh mungil Baekhee.
"Aku tidak tahu kedepanya akan seperti apa, walaupun sementara hanya biarkan kami seperti ini, menikmati kebersamaan kami seperti dulu, kau berjanji padaku untuk berusaha tidak menyakitiku, karena memang sejak awal kau tidak pernah menyakitiku, walaupun kau monster ternyata kau lemah terhadapku, aku adalah virus-mu yang bisa melumpuhkanmu kapanpun Chan"
"Saranghae Tehyungie-Papa"
Kemudian keduanya memejamkan mata dan jatuh tertidur karena kelelahan karena kegiatan mereka yang menguras tenaga terutama untuk gadis yang bertubuh mungil itu, dan itu adalah pencapaian mereka yang ketiga, setelah 5 tahun saling merindukan.
.
.
.
Pagi hari saat KyungRae memasuki penthous pasien istimewanya dia sangat terkejut saat mendapati suasananya sangat berantakan, Wanita itu menemukan pakaian yang tercecer di sepanjang jalan menuju kamar.
"Sayang kau ken--" Jongin menghentikan kalimatnya saat melihat pemandangan yang istrinya lihat, dan bau menyengat khas percintaan di sofa ruang tamu penthouse itu, menyisakan bercak berwarna putih yang kontras dengan warna Hitam sofa.
"Huuh..." KyungRae menghela nafas kasar sambil mengipasi wajah nya dengan tangan, dan menggeleng-geleng sambil melangkahkan kakinya ke dapur untuk mengambil segelas air, dia merasa gerah dengan pemandagan yang di lihatnya pagi ini.
"Oppa... Masuklah ke kamar Chanyeol" perintah KyungRae sebelum meneguk habis air di gelas yang dia pegang.
"Tidak, kita hanya akan mengganggunya sayang..." Jongin menggeleng.

KAMU SEDANG MEMBACA
Unidentified Minds✅
Fiksi PenggemarWarning 21+ (ChanBaek gs) 21+, Mature content, Violence, weird thing, yang ga suka jangan baca Psikopat akan tetap menjadi psikopat, tidak akan ada yang berubah, hanya saja itu bisa dikendalikan atas dasar keinginan yang kuat. Dan merubah sifat ses...