Unidentified Mind 19

5.5K 498 8
                                    

Flashback

Beberapa hari setelah Lulu berhasil melarikan diri, Chanyeol tidak berhasil menemukan keberadaan gadis itu.

"Mungkin dia sudah mati di suatu tempat"

Tapi dia tidak pernah mendengar pemberitaan jika ada seorang gadis di temukan meninggal atau apapun itu, Chanyeol mulai mengulik informasi tentang gadis China yang kabur darinya, dan gadis itu pernah bercerita jika dirinya mempunyai seorang adik perempuan entah siapa namanya dia tidak mengingatnya dengan baik yang kebetulan kuliah di kampus tempat ayahnya.

"Aishh...sialan!, kenapa aku tidak bisa mengingat nama gadis itu" Chanyeol meremas rambutnya dan mengacaknya.

bebrapa minggu setelahnya, Chanyeol memilih datang ke kampus tempat ayahnya bekerja dan menanyakan seorang mahasiswi asal china di fakultasnya.

Chanyeol berdiri di depan kampus itu, dan tak sengaja dia memperhatikan seorang gadis yang juga terdiam di depan entrance kampusnya, dia tampak menghirup nafas dalam dan memejamkan matanya.

"Cantik"

Chanyeol, berjalan melewati pintu masuk, dan..

'Brukk'

Tubuh besarnya menabrak seseorang, atau dia sengaja menabrak gadis yang sejak tadi dia perhatikan.

"auhh..." gadis itu mengaduh, karena tubuhnya tersungkur.

"kau tidak apa-apa?" Chanyeol mengulurkan tanganya pada gadis itu untuk membantunya bangkit, gadis itu hanya menerima uluran tangan Chanyeol untuk bangkit.

"ya, aku tidak apa-apa" jawab gadis itu singkat, lalu membungkuk untuk pamit pada Chanyeol.

"tunggu, apa kau mahasiswa di sini?" cegahnya saat gadis itu mulai melangkahkan kakinya "bisa kau tunjukkan ruang dekan universitas ini?" gadis itu hanya menatap heran.

"Demi apapun, gadis ini cantik sekali, dan suaranya..." batinnya, dan dia merasakan debaran aneh di dadanya, debaran asing yang baru kali ini dia rasakan

"baiklah aku akan mengantarmu--"

"Park Chanyeol...namaku Park Chanyeol" dia tersenyum ramah pada gadis yang membuat jantungnya berdebar aneh, seolah menghipnotisnya untuk terus menatap gadis itu "...terimakasih sebelumnya" masih dengan senyumnya yang memamerkan lubang di sebelah pipinya, lalu dia dan gadis itu berjalan menuju ruangan yang dia maksud.

Keduanya hanya diam sepanjang jalan, gadis itu sibuk dengan pikiranya sendiri, sedangkan Chanyeol hanya fokus melihat wajah gadis itu, hingga keduanya menghentikan langkah karena sampai pada tujuan mereka.

"Pintu sebelah kanan itu adalah ruangan Dekan, permisi Park Chanyeol-ssi" gadis itu berpamitan setelah menunjukan ruang yang dia tanyakan beberapa saat lalu.

"Tunggu..!!!" Panggil Chanyeol, membuat gadis itu berbalik menghadapnya lagi "...siapa namamu nona??"

"namaku Byun Baekhee"

"Terimakasih Baekhee-ssi" gadis itu pun pergi meninggalkan Chanyeol yang sedang tersenyum miring melihat Baekhee yang perlahan menghilang dari pandanganya.

"Baekhee? Nama yang Cantik untuk gadis yang cantik, haruskah aku menjadikanmu milikku juga??"

Pikiranya melayang, sebelumya dia hanya punya hasrat untuk memiliki dalam artian lain, tapi kali ini dia bertemu dengan seorang gadis yang berbeda, entah kenapa dia begitu menyukai caranya tersenyum walaupun senyumanya terlihat jika gadis itu sedang tidak baik baik saja, dan jangan lupakan suara merdu gadis itu yang mampu membuat darahnya berdesir.

Setelah pertemuan pertamanya dengan gadis yang bernama Baekhee itu, dia sering datang ke kampus itu entah untuk urusan apa, atau dia sengaja ingin bertemu dengan gadis itu?, ya....jelas sekali dia mendekati gadis itu.

Awalnya Baekhee merasa risih, karena akhirnya dia tahu jika Chanyeol adalah anak dari dekan fakultasnya juga salah satu pemilik saham di universitasnya.

Chanyeol mulai melupakan tujuan awalnya, dan lama kelamaan Baekhee pun terbiasa dengan kehadiran laki-laki itu dan melupakan kesedihanya karena kehilangan kakaknya.

Sampai pada suatu malam, keduanya larut bersama desahan dan lenguhan kenikmatan

Entah siapa yang memulainya, hingga keduanya berkali kali mendesah nikmat

"Aaahhh....Chanhhh..." Tubuh baekhee terhentak-hentak kerena kelaminya bertumbukan dengan kelamin milik laki-laki yang sedang mengungkungnya.

"Baekhhhh...ini nikmathhh sayanghh....aarghh..." laki-laki itu terus saja meracau di sela kegiatan panas mereka.

"aku tidak tahu jika bercinta rasanya senikmat ini, arrgghhhh....baekhhh...."

"Chanh....akuh.. mau..aaahhh...."

"sebentar lagihh...aaahhh...." Chanyeol mempercepat gerakanya, Chanyeol meremas payudara gadis itu dengan kuat, membuat gadis di bawahnya semakin mendesah hebat.

"Chanhhh...akuhhh..."

"Chanhh aahhhh..../Arrgghhhhh...."

Keduanya orgasme bersamaan, nafas keduanya masih terengah-engah, tubuh mereka basah karena keringat.

"Aku baru tahu jika bercinta senikmat ini sayang" Chanyeol mengecup bibir gadisnya, yang terlihat kelelahan.

Semenjak hari itu Chanyeol menjadi gila, gila karena jatuh pada pesona Byun Baekhee, dia benar-benar melupakan tujuan awalnya, yang ada di pikiranya saat ini hanyalah sensasi Kenikmatan yang gadis itu berikan.

Flashback end

Unidentified Minds✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang