Unidentified Minds✅

Unidentified Mind 30

Taeyeon pergi begitu saja tanpa mmenunggu jawaban Baekhee yang masih tampak kebingungan.

Apa yang sedang terjadi sebenarnya?, dia merasa Taeyeon dan Chanyeol baik-baik saja mereka cocok satu sama lain, bahkan Taeyeon terus mendesaknya untuk menikah dengan Chanyeol, tapi apa yang terjadi saat ini?, Eomma nya menyuruh Baekhee berpisah dengan suaminya, apa maksud dari semua ini.

Baekhee hanya diam di ruanganya, pikiran-pikiran negatif mulai bermunculan di kepala gadis itu.

"Eomma, aku tidak tahu apa yang sedang terjadi, kenapa aku merasa akhir-akhir ini orang-orang di sekitarku bersikap aneh" Baekhee bersandar pada kursi yang dia duduki, matanya dia pejamkan seraya berpikir.

'Bagaimana Lulu eonnie bisa selamat?, Pasti ada seseorang yang menyembunyikan nya selama ini, tapi kenapa dia tidak pulang ke rumah?, apa yang sebenarnya terjadi?, lalu Chanyeol?, dia bersikap aneh akhir-akhir ini, dia selalu mengatakan baik-baik saja, tapi aku yakin dia menyembunyikan sesuatu dariku, apa dia--"

"Hey Baby, ada apa denganmu?" suara berat Chanyeol mengejutkannya tiba-tiba.

Tepatnya bukan suaranya yang mengagetkan gadis itu, tapi laki-laki itu tiba-tiba mengangkat tubuhnya hingga dia berdiri, dan seenaknya laki-laki itu duduk di tempatnya dan menarik tubuh kecilnya untuk duduk di pangkuan Chanyeol.

"Apa yang kau pikirkan?" Chanyeol menepikan rambut yang menutupi sebagian wajah gadis itu.

"Ah...tidak ada, aku hanya lelah" Baekhee berkilah, dan Chanyeol hanya mengangguk paham. Ya...lebih baik dia tidak mengatakan apa-apa pada Chanyeol tentang permintaan Eomma nya yang tidak masuk akal.

"Baiklah, aku ada urusan sebentar, apa baik-baik saja jika ku tinggal?" Chanyeol menyandarkan tubuh Baekhee di dadanya dan mengusap lembut kepala gadis itu, Baekhee hanya mengangguk.

"Tak apa, pergilah jika itu penting, dan jangan pulang terlalu malam" Baekhee mengangkat kepalanya dan menatap Chanyeol dengan wajah memelas, membuat laki-laki itu terkekeh melihat wajah Baekhee yang tampak menggemaskan dan lucu.

"Araseo, aku tidak akan lama" Chanyeol mengusap pipi Baekhee yang tampak lebih berisi.

"...aku akan menyelesaikanya dengan cepat" Baekhee turun dari pangkuan Chanyeol dan disusul oleh laki-laki itu yang bangkit dari duduknya, Chanyeol mengecup sekilas bibir gadis itu sebelum pergi dan menghilang di balik pintu.

"Apa kita akan baik-baik saja?" Baekhee menatap nanar kepergian Chanyeol "...apapun yang terjadi aku tidak akan meninggalkanmu, sekalipun Eomma yang meminta, kau membutuhkanku, dan aku sudah berjanji akan selalu bersamamu apapun yang terjadi"

.

.

.

Donghae dan tim nya kembali ke China, waktu mereka semakin sempit, mereka sudah kehilangan banyak waktu yang diberikan, 5 hari ini mereka memutuskan kembali menargetkan Park Chanyeol, mereka menyewa tempat tinggal sementara tidak jauh dari sekitar tempat tinggal Chanyeol. Mereka memilih berpencar dan tidak tinggal bersama agar memudahkan untuk mengintai dan mengawasi segala pergerakan Chanyeol.

"Hyung, apa kau yakin?" lagi-lagi Sehun meragukan tindakan Donghae

"Ish...kenapa kau selalu saja meragukanku Hun-ah" Donghae terdengar kesal "...kita tidak punya banyak waktu, Yoona memilih mundur dari kasus ini, jadi kita kekurangan orang"

"Jangan terlalu tergesa Hyung, jika tidak--"

"Jika kita tidak cepat, kita akan kehilangan kesempatan melanjutkan kasus ini Hun, waktu kita tidak banyak" Donghae melipat tanganya di dada.