DARSEN [Proses Revisi]

Darsen | 19

Cinta yang tulus akan tumbuh dengan sendirinya seiring waktu berjalan.

🐼🐼🐼

Darrel tak sengaja menatap wajah Dara yang sedang memegangi boneka panda pemberian dari Arsen dengan senyuman yang tulus.

Hal itu membuat ujung bibir Darrel ikut terangkat, ia senang kalau saudaranya ini bahagia.

Darrel berlalu dari pintu kamar Dara yang sedikit terbuka, dan kembali kekamarnya.

Ponsel Dara bergetar dua kali, sehingga ia harus meraihnya dari meja belajarnya.

Terdapat nama Arsen Pradipta dari popup handphone-nya. Ia menekan pesan yang dikirimkan oleh Arsen untuknya.

Arsen Pradipta

good night 🐋💨

sweet dream 🐗💨

Wah apa-apaan ini, dia dikirimkan emoticon ikan paus dan babi sedang mengentut. Kurang ajar. Memangnya Dara satu spesies dengan ikan paus dan babi.

Ia mengetikan pesan singkat, dan ia langsung mengirim kepada seseorang yang sangat menyebalkan

🐖💨

Namun pesan yang dia kirimkan langsung di read oleh si penerima.

bukannya ngucapin balik, malah ngirim emoticon babi lagi kentut.🙂

Seperti ada yang beda.

Ia memperhatikan jelas-jelas balasan dari Arsen yang berubah menjadi tidak ada yang disingkat sedikitpun.

keyboard utuh?

utuh

kayak cinta aku ke kamu hahah

Dara mengernyitkan dahinya, sambil menggedikkan bahunya geli. Namun menimbulkan rona merah dipipinya.

receh banget masnya

biarin, yang penting kamu sayang aku

siapa bilang? aku pernah bilang ya kalau aku sayang kamu 😑

Dara mematikan power ponselnya, tak lama ponselnya bergetar lagi. Belum ada sepuluh detik, sudah bergetar saja.

kapan kamu bilang? perasaan gapernah deh?

Loh kenapa balasan Arsen seperti ini, memangnya sebelumnya Dara balas apa? Perasaan enggak ada yang salah. Saat membacanya lagi dan ternyata...

What! Perasaan dirinya mengetik kata gak pernah, masa jadi pernah.