Awal Kejadian.

76.8K 1.6K 84
                                    

Part 1.

Awal Kejadian.


Aku Arneta Clarista Pramodjo, umurku 25 tahun, aku bekerja di suatu Bank Swasta di Kota Bogor. Aku anak pertama dari 2 bersaudara, aku memiliki Adik Laki-laki yang bernama Andriansyah Pramodjo, dia sekarang berusia 20 tahun kurang beberapa bulan, dia masih Kuliah Semester 2 di Bogor Jurusan Kedokteran. Aku memiliki Tetangga yang sudah seperti Keluargaku sendiri, dia adalah Keluarga Bramanto.

Keluarga Bramanto memiliki 3 orang anak, anak pertama bernama Siskana Dian Bramanto, berumur 31 dan telah menikah, dia memiliki 2 orang anak, dia tinggal di Jakarta bersama suaminya, yang berprofesi sebagai Polisi. Anak keduanya bernama Sisyana Dewi Bramanto, berumur 25 tahun, seumuran denganku, bahkan kami telah bersahabat 20 tahun semenjak dia pindah ke depan rumahku, dan sekarang kami satu pekerjaan. Lalu, ada anak bungsunya yang bernama Gilang Darmawan Bramanto, berumur 20 tahun, satu Kuliah dengan Adikku dan mereka berteman baik, Gilang juga seorang Atlet Renang Nasional.

Keluarga kami sudah sangat akrab semenjak Keluarga Bramanto pindah, mereka sudah seperti Keluarga yang sangat kami sayangi, termasuk kami yang mereka anggap seperti itu. Andai saja kalau bukan karena umur yang membatasi anak-anaknya untuk bersatu, mungkin kami sudah saling dijodohkan.

Tapi sekarang malah kenyataannya berkata lain. Nyatanya mau tidak mau mereka juga tetap harus menikahkan salah satu dari anak mereka, dan itu adalah aku, Arneta Clarista Pramodjo dengan Gilang Darmawan Bramanto, yang umurnya 5 tahun lebih muda dariku.

**

Malam Kejadian.

Malam ini aku pergi ke Club malam bersama teman-temanku, kecuali Sisy yang harus cuti karena dia ada urusan di Jakarta dengan kekasihnya. Ketika di Club malam, aku terlalu banyak minum hingga membuatku mabuk berat, hingga harus dihentikan oleh Temanku, kalau tidak mungkin aku akan Overdosis karena minuman itu. Lalu setelah memutuskan pulang, mereka mengantarkan aku ke rumah karena aku tidak bisa membawa mobilku dengan kondisi seperti ini.

Sesampainya aku di rumah, Aku mengetuk beberapa kali tapi tidak ada yang menjawab, ketika aku memegang handle pintu ternyata tidak dikunci. Aku masuk dan berjalan menuju kamarku, sesekali berteriak memanggil orang di rumah.

"Mama,,,Mama? Papa? Andri ? Kalian di mana sih?" Ucapku keras sambil berjalan dengan gontai dan terhuyung-huyung.

Kepalaku sangat sakit sekali karena minuman itu, aku melewati ruangan Keluarga, dan aku merasakan udara yang teramat dingin, datang dari pintu kaca yang terhubung langsung ke kolam renang di rumah kami. Dari sini, aku bisa melihat ada sosok Laki-laki sedang berenang, terlihat sosok itu sangat indah, sangat tampan dan menggoda, entah ini mimpi atau khayalanku saja, yang jelas aku tidak peduli, intinya dia sangat menggoda dan membuatku ingin menghampirinya. Tanpa pikir panjang aku membuka pakaianku, membuangnya sembarangan, dan kini yang tersisa hanya pakaian dalamku saja. Aku langsung saja berjalan gontai masuk ke dalam kolam renang dan menghampirinya, seperti tidak tahu malu.

Dia menyadari kehadiranku dan hanya menatapku, Setelah kami saling menatap, aku berkata padanya.

"Apakah kau Malaikat ? Atau Artis Hollywod ? Kenapa kau sangat tampan ?"

Aku menatapnya dalam walaupun aku merasa apakah ini nyata atau tidak, tapi aku mulai berpikir dan dalam pikiranku kenapa dia sangat terasa tidak asing.

"Kau terlihat tidak asing, seperti mirip seseorang yang aku kenal, orang itu sok pintar dan arogan.?" Sahutku sambil tertawa lepas bicara asal-asalan.

Brondong Itu, Suamiku ! #1 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang