"woy...bangun "ujur dylan menepuk bahu dava,kamal dam fakhrul namun mereka tidak merespon dan melanjutkan tidur mereka
"mungkin mereka kecapean kali sayang"
raya berusaha ia merubah posisi menjadi duduk dan bersandar di atas bangsal
menatap dylan yang tengah membangun kan sahabatnya yang tertidur di sofa.
dylan menatap raya tersenyum manis. raya menatap dylan heran
"kenapa?"tanya raya heran
"cie yang sekarang manggilnya aku sayang"dylan mendekat ke arah raya
"apasih"raya menatap dylan tersipu malu
"ga papa,coba dong sebut lagi"dylan menatap raya
"gak mau malu"raya menutup wajahnya dengan telapak tangannya.
"cie,yang blushing"raya menenggelamkan wajahnya di dada bidang dylan
"dylan,udah aku malu"
"iya iya"dylan mengambil air yang ada di atas nakas
"buat apa"
tanya raya heran dylan mengambil air minumnya dan berjalan menuju tempat sahabatnya tertidur puas
"mau ngapain sih"tanya raya lagi,
dylan menumpahkan air ke telapak tangannya sampa basah lalu menciprakan sisa
air di tangan nya ke wajah mereka sampai mereka heboh sambil mendapat ciprakan air dari dylan
"tolong....banjirr"
"sunami...tolong..tolong"
'ada yang maling stang tolong..'celoteh mereka
'TAKS..."
"TAKS.."
"TAKS.."
"Awss.."ringis mereka serentak karna mendapat jitakan dari dylan.
sedangkan raya hanya cekikikan melihat tingkah mereka.
"aduh pala gue sakit banget"kamal meme
gang kepalanya yang di jitak oleh dylan
"tau jahat banget lo!"
"tak punya hati!!"
"emang masih punya hati?lagian di bangunin gak bangun bangun dah bosen idup lo pada"cibir dylan
"si dylan,kalo ngomong ya mulut nya minta di sumpel pohon"ujur kmal
"laki lo galak banget ra"raya hanya tersenyum kikuk
"kamu jan ke gitu dong,mereka kan temen kamu"raya bijaksana
"kamu kok belain mereka sih?"dylan menaruh gelas di samping bangsal raya
lantas dylan duduk di sebelah raya sambil memajukan bibirnya kesal.
"u...cayang jangan ngambek dong"raya mencubit pipi dylan gemas
"malah mesra-mesraan"cibir mereka
"ganggu aja lo,lo,lo pada"sindir dylan
"ini jam berapa"
"jam 8"
"RAYA..."tiba-tiba masuklah 2 orang perempuan berlari memeluk raya erat
sedangkan dylan tersingkirkan karena 2 orang perempuan itu memeluk raya erat
"tia dan kia gue kangen"balas raya memeluk mereka erat
mereka masuk tampa permisi dan langsung memeluk raya sedangkan dylan
merasa disingkirkan
