matahari telah memancarkan sinarnya sinar nya masuk ke sela-sela gordeng kamar pasangan suami istri yang baru menikah dua hari yang lalu"Hoamm.."raya perlahan membuka matanya ia merasa ada tangan kekar yang melingkar di pinggangnya perut ramping nya ia melihat tangan tersebut dengan berbalik
"Ishh.. si dylan maen peluk2 aja!"dumel raya, raya pun melepas pelukan dylan dan mengambil handuk dan masuk kamar mandi
15 Menit"Dylan bangun!"raya mengguncang tubuh dylan
"Hem.."dylan masih nutup matanya
"bangun!ih.. ini kan hari pertama lo masuk kerja!gimana sih!"
"Yaudah 5 menit lagi"dylan memutup wajah nua pake bantal
"cepat ga bangun!"raya narik2 tangan dylan
"Iya Iya ah"dylan mengubah posisinya jadi duduk
"Lagian ngapai sih gue kan directure nya suka2 gue dong!"lanjut dylan mencibirkan bibirnya kesal
"Walaupun itu kantor punya bapak lo!tapi lo harus mencontohkan hal yang baik dong salah satunya"dylan masuk kamar mandi tanpa memperduli kan ucapan raya
*Di Dapur*
10 menit kemudian raya memasak makanan nya untuk sarapannya bersama dylan,hari ini raya masak nasi goreng ia terpaksa karna waktu nya habiskan oleh dylan yang susah bangun!di tambah ia harus menyiapkan pakaian dylan"Tuh makan dulu"ucap raya saat dylan
duduk di meja makan dengan pakaian yang rapihdylan pun melahap makanannya,hanya ada suara kehening di meja makan samapi acara makan pun selesai raya membereskan meja makan dan tak lupa memcuci piring nya
"Brangkat bareng yuk!"ajak dylan
"Yaudah yuk"mereka keluar apartemen dan membawa tas masing-masing saat di mobil hanya terdengar kendaraan lain yang berlalu lalng sampai
"ih.. kok lo ga pake dasi!"tanya raya
"males gue pake dasi merasa tua banget" jawab dylan masih pokus pada jalan
"Tapi kalo gini ga berkesan berwibawa banget!"saran raya yang dapat cubitan di pipi nya dari dylan
"So tau lo!"cibir dylan
"Ih...sakit"raya mengelus pipinya
"inget ya!jangan deket2 chandra saat gue ga ada di sana!"dylan menatap raya rajam
"kenapa?"tanya raya sambil monyong-monyong karna pipinya di himpit oleh 2 telapak tangan dylan
"Gue ga suka!"
"Tapi gue ngefans banget sama kopi buatan chandra"
"Oke lo,boleh ngopi di tempat chandra asal lo lapor sama gue dan gue bakal suruh 3 sahabat gue buat temenin lo"jelas dylan
'Cup'Dylan nyiup bibir raya cukup lama melepaksnnya
"Ishh.. lo mah ini kan daerah kampus!kalo ada yang liat gimana?"Protes raya mengelap bibirnya yang basah karna ulah dylan
"Udah,Ga bakal ada yang liat kok"Tugas dylan raya pun mencium tangan dylan dan hendak membuka pintu
"Kenapa?"Dylan heran
"Minta ongkos"Dylan terkekeh dan mengeluar kan dopetnya
"Nih"dylan mengeluarkan lembaran seratus ribuan dan memberikan kepada raya
"500.000 ribu?"Tanya raya
"Iya kenapa kurang"
"iya,eh bukan ini kebesaran?"tanya raya heran
"Nggak kalo kurang gue tambahin nih?"
"Ih gak usah lagian kan gue cuman minta buat ongkos doang"
"Oh.."
"Nanti lo kekantor ya"
"Mau ngapain?"
"Ya temenin gue lah"
"Iya deh"raya pun keluar mobil dan masuk area kampus raya bejalan menyelusuri koridor kampus
"RAYA"raya pun menengok kebelakangnya
"aaa..kia tia"mereka ber 3 berpelukan sedangkan fakhrul dan kamal menatap raya dengan tatapan heran bingung apa lagi si kamal,memasang muka bloon menjijikan gaes
"Kenapa lo liatin gue gitu amat!"tanya raya
"Si dylan ke mana?"tanya kamal fakhrul
"kerja!"
"WHAT!!"serempak
"Yang bener lo"
"Kerja apaan?"
"Di mana?"
"Terus gaji nya berapa?"
"ih... stop2 satu satu dong nanya nya!Protes raya
"oh.oke2"
"yang bener lo!"
"Bener kia ku sayang"
"Kerja apaan?"
"Paling ngangkut kuli bangunan"cibir kamal
"enak aja lo!jadi dylan itu kerja di prusahaan papahnya jadi Di recture"jelas raya
"jadi si dylan kerja!terus gimana sama tugas kuliah nya"
"soal tugas sih gue gak tau mungkin dia bakal kerjain kalu ada waktu luang"
"Nah,sekarang gue yang nannya"Kamal menggosokan tangannya ekscitd
"Terus gaj-"
"Oke gaes kita pergi!"mereka pergi dari hadapan fakhrul dan kamal
"elu sih mal kelamaan!keburu pergi kan tuh! yang sabar eh"fakhrul nepuk-nepuk bahu kamal dengan wajah so sendu
"eh.. gue kan belom nanya dia dah pergi!" kamal nyerocos di lantai sambil nangis kejer
"udah jangan mewek!lagian pertannyaan lo ga penting sih mal!"fakhrul ninggali kamal
setelah mata kuliah usai raya pun buru2 keluar kampus dan menyetop taxi dan langsung terburu2
"si,raya mu kemana tuh buru-buru amat?" tanya serly karna melihat raya terburu2
"wah,jangan-jangan dia mau temuin si dylan lagi"tebak Zahra yang buat serly panas seketika
"awas aja!kalo dia sampe berani nyamperin dylan!abis dia sama gue!cabut guys"ancam serly
TBC