sampai sudah sampai do apartemen ia melihat raya yang tengah menonton tivi. dikamar mereka"Bikinin makan,gue laper!"dylan melempar kunci mobil ke kingsize
dan duduk di samping raya.
"udah pulang?tumben cepet"
raya keluar kamar dan menuju dapur saat ia membuka lemari es nya
raya tak melihat satu pun bahan makanan yang bisa di masak,raya pun kekamarnya
"anterin gue!"
raya mengambil kunci mobil yang di lempar dylan
"kemana si?,cepetan dong gue laper bet ini"protes dylan
"masak apaan coba?kalo bahan nya aja nggak ada!,mau lo gue masakin batu!"
"ya kemana"
"ke supermarket lah yakale ke mall"cibir raya
"iyaiya,bentar"
dylan mengambil jaketnya,dan langsung tan cap gas saat di supermarket raya mengambil bahan-bahan
untuk stok di apartemennya,dylan hanya mengikuti raya dari belakang
dan membawa sampai 2 keranjang sungguh malang ya
Nasib si dylan hahah...
"anterin gue kesana"
raya menarik dylan,dylan hanya mengikuti raya. saat sedang memilih buah
tiba-tiba dylan mendengar suara nangis arahnya dari ujung keranjang buah- buah an
"eh,lo denger ga?"tanya dylan
"denger apaan??"
tanya raya balik sambil ciumin aroma mangga yang ia pegang
"tuh..tuh"
"ya apaan?"
"makanya dengern,jan berisik napasi!"
raya mencoba mendengar ia mwndengar suara isakan.
"eh,iya lo!ada tapi dimana ya?"
"kayaknya dari ujung keranjang deh, coba lo liat gih"
"ih,ogah lo aja!lo kan laki!"
"tapi lo kan paling depan!gimana sih!"
raya dengan cepat pindah posisi menjadi di belakang tubuh dylan
"ih..dasar!"
dylan berjalan ke arah keranjang tanpa rasa takut sedikit pun saat di ujung
keranjang ia melihat seorang anak kecil kira-kira umurnya 3th-an
sedang menangis terduduk anak itu menunduk menjadikan tangannya
sebagai tumpukan dan terisak.
"perempuan"ucap dylan menengok raya yang berada di belakangnya.
raya berjongkok menyamakan tingginya dengan anak tersebut dan mengusap rambutnya lembut
"adek,kamu kenapa?"
"mamah aku ninggalin aku ka"
ucap anak itu dengan mata yang sembap
"emang nya mamah kamu ke mana?"
ucap raya menghapus air mata gadis kecil itu
"nggak tau ka,tadi mamah di depan eh tiba-tiba gak ada"
"oh... anak ilang"gumam dylan pelan
"yaudah gimana kalo kita cari mamah kamu"ajar raya
anak itu tersenyum sumringan lalu menarik tangan raya antusias.