*kampus*dylan berjalan gontal memasuki kelas la melihat raya daylan pun berjalan ke tempat duduknya tampa menatap
melirik bahkan tidak dengan senyuman sapaan dan duduk di kursinya
Raya pov On
raya menatap dylan tapi what?kenapa
dia melwati ku dan berjalan menunduk
dan tampa senyuman sapaanapa begitu dia menyapa raya?kenapa dia tidak seperti biasa nya?ya sudah lah biar nanti gue tanya nanti!Setelah selesai mata kuliah selesai raya dan kedua teman ku ini tengah dangdutan
saat raya sudah duduk di kuris kantin raya melihat dylan add the gangs berjalan
menuju raya semakin dekat maki dekatdan la melewatiku?what dia melewatiku
ok kurang jelas M E L W A T I K U.ternyata dia berjalan menuju meja belakang raya sedang di tempati geang serly?kenapa harus pemandangan ini lagi sih
kalo ke gini caranya lebih mending gue liat pemandangan laen aja dah apa kek!kayak kucing beranak,kodok di belek
atau ga ikan di oprasi bodo amat lah hayati rela!!ok gue harus kebal sama pemandangan kayak gini
toh gue sama dylan juga kan ngejalanin semuanya tampa ada rasa!jadi gue ga boleh baper!tapi Sakittt..
"eh gaes ke tempat kedai nya candra yuk!"
ucap raya sedikit meninggi kan suaranya"wih!boleh juga tuh,yuk"seru!tia
"yaudah yuk!"kami pun pergi dari tempat yang membuat mata dan hati raya menjadi panas!!
Dylan Pov on
saat teman teman dylan bercanda tawa dengan serly aku menatap raya dari belakang tanpa tampa memperdulikan
ocehan serly sebenarnya dylan tidak tega dengan apa yang dylan lakukan pada raya dari mulai cuek,bersikap dingin.
dan yang laling parah tampa menyapa atau pun meliriknya
"eh gaes ke kedai kopinya candra yuk!"
mataku membulat sempurna dan menatap raya!"wih!boleh juga tuh yuk!tia kenapa lo izinin raya buat ketemu candra si!!rasanya ingin sekali dylan berteriak
pada tia supaya dia tak ngengijinkan raya kekedai kopi candra.tapi tapi rasanya terasa kelu untuk mengatakannya
"yaudah yuk"ini lagi kia malah mendukung ide raya yang membuat aku setres setengah matu!mereka pun pergi
"dylan mau kemana sih?"aku melirik serly yang tengah tersenyum manja yang membuat ku jijik melihat ekspresinya
"ngga papa"aku melepas tangannya yang mengusap punggung tanganku dengan so manis
"ih kok di lepas sih"ucapan itu ingin memutahkan isi perutku di depan mukanya
"gaes gue cabut dulu ya"ucap dylan langsung pergi dari hadapan mereka,terutama serly dan menyusul raya kekedai kopi candra. gelisah terus menyelimutiku
dylan memindik mindik masuk ke kafe candra la duduk di belakang pojok yang masih terlihat tempat duduk raya
ia menyamar menjadi pengunjung di kafe tersebut dengan memakai kacamata hitam dan menutup wajah nya dengan menu kopi
ia sedikit menurunkan daftar menu tersebut sampai sebatas pertengahan hidung nya
tak lama kemudian candra pun terlihat datang ke meja yang di tempati raya dan kawannya setelah itu
candra meletakan beberapa cangkir kopi dan tak lupa dengan puncake yang di bawanya lantas bergabung dengan raya
"gimana kuliah lo ra?"