[Akhir dari segalanya prt 8]

49 1 0
                                    



esok harinya dava kamal fakhrul dan tia kia mengajak raya bertemu di cafe bisa ningkrong hanya saja dylan tak ada di sana ia lebih memilih mempersiapkan pernikahannya yang akan di laksanakan

"lo kenapa sih bengong mulu?"raya menggeleng

"emang ya!tuh si dylan berengsek!sialan bisa bisanya dia mau nikah lagi"dumel tia

"jangan gitu dong tia diakan temen kita juga" protes kamal

"iya temen lo!sama kek lo bertiga sama sama sialan!-tia

"kok jadi aku?"dava menunjuk dirinya sendiri

"ini gak bisa di biarin!si dylan harus di basmi!"

"yaelah ti"

"emang lo fikir si dylan hama pake basmi segala"

"bukan hama lagi monster!uh pake jawab lagi lu!"

"si tia galak amat!"cibir kamal

"harusnya dia tuh yang di basmi!sama sejenisnya!-tambah fakhrul

"kuntilanak!"

"nenek gayung"

"suster ngesot"

"tali pocong 'perawan' "

"PEREMPUAN!"ucap mereka serempak

"ih... diem lu !temen gue lagi sedih juga"

"emag lo kaga aduin gitu dav sama kakak nya marsha bukannya lo kenal ya?"usul fakhrul

"udah si!kemaren udah gue beberin kelakuan bejat adek nya sama dika tapi tau deh gak tau ditegor pa nggak"

"emang kamu kenal sama kakaknya marsha?" tanya tia

"iya kenal,dia rekan bisnis aku"tia hanya mangut

"kayak nya gue mau cerai aja deh"ucap raya yang tak kuasa menahan tangisnya

"jangan gitu ra!,gue yakin kok dylan cinta sama lo"

"iya ra,lo tenang yah kita pasti bantuin lo"

"apalagi gue!gue paling ga rela si dylan nikah sama marsha!gue gak mau sahabat gue nikah sama iblis kayak marsha"ucap dava

"kita akan bantu ra"ucap mereka serempak

"sekarang lo mau kemana ra?"tia

"gue bakal pergi ke rumah mamah desi besok gue bakal pergi ke ausy gue bakal tinggal di sana sama abang gue dan mulai kehidupan baru"

"kapan lo balik"tanya tia yang mengeluarkan airmata

"gak tau!mungkin gue bakal menetap disana!"

"lo gak akan lupain kita kan?"tanya tia matanya berkaca2

"ya nggak lah lo itu best friend gue"mereka pelukan

"owhh... soswit ya mereka"ucap fakhrul terhura

"hiks.."kamal terisak sambil menghapus air matanya

"biasa aja dong mal gak usah nangis"

"sakit gengss.. rasanya"ucap kamal makin kencang nangisnya

"kenapa sih lo?biasa aja dong jangan nangis sampe kejer gitu kenapa?lo terharu banget?" tanya fakhrul

"terharu pala lu pitak.. kaki gue lo injek injek nya huaaa"dava dan fakhrul melepaskan injakan di kaki fakhrul

"heheheh .... sorry sorry"ucpnya serempak

"gue titip ini sama lo ya dav kasih sama dylan kalau gue udah pergi!"raya menyerahkan aplop pada dava

"iya gue pasti sampein sama dylan"raya meyerudup kopinya dan pergi





Tbc


Perjodohan sinting Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang