setelah dylan mendapat gelar sarjana dylan dengan cepat kembali ke kantor sedangkan raya?setelah acara selesai ia memilih pulang ke apartemen beristirahat ia menoleh ajakan teman temannya untuk nongkrong di cafe,ia terlelap di atas ranjangnya tak terasa larut malam saat itu pula dylan pulang dari kantor
"ra.."dylan menepuk pipi raya
"hem..?"raya terbangun
"lo udah pulang?"dylan mengangguk
"mending lo mandi gue siapin makan buat lo" dylan menahan pergelangan tangan raya, hingga ia terduduk kembali
"kenapa?"tanya raya menyernyit alisnya
"gue mau ajak lo ke suatu tempat"
"mau kemana sih?dylan ini udah malem"
"baru juga jam8"
"mending lo mandi terus-"
"terus lo dan dan yang cantik ok!dan inget ga pake tapi tapian!dylan masuk kembali ke dalam kamar mandi
dylan keluar kamar mandi raya sudah menunggu di meja rias dengan penampilan menggunakan dress putih dibatas lutut dengan lengan pendek wadges putih di tambah polesan make up yang tak terlalu tebal dan rambut yang di gulung dan menyisakan beberapa helai di bagian depan
"lo,cantik banget sumpah"raya hanya tersenyum
"mending lo pake baju gue tunggu di ruang tamu ya"dylan langsung mengunci pintu kamarnya
"kenapa di kunci?"tanya raya heran
"gue mau itu!"dylan menunjuk bibir rayq
"dylan gue udah rapih nih!kalo acak acakan gimana?"
"bentar doang kok'
"tap"dylan menarik raya duduk di pangkuannya dan langsung mencium raya 15 menit dengan posisi itu ciuman dylan berubah jadi ciuman panas dan menggairahkan tangan dylan yang berada di pinggang raya mulai tak tinggal diam merasa sudah terlewat batas raya melepaskan ciuman tersebut
"ck,kenapa di kepas sih?"dylan berdecak kesal
"kalo ngeladenin lo ga akan berangkat nih kita !udah sana pake baju!"raya mebuka pintu dan menunggu di ruang tengah
"padahal dikit lagi tuh ah elah"dylan mebuka lemarinya dan memakai pakaiannya
dylan keluar kamar ia sudah rapih dengan jas nya mereka pun berada di mobil saat di perjalan
"ra gue minta satu hal dari lo!kira kira boleh ga?"
"emang mau minta apa?"
"tolong lo tutup mata lo pake ini"dylan menyerahkan kain hitam berbentuk segi empat
"ngapain sih pake tutup mata segala"
"udah gak usah banyak protes!pake qja pokonya sameone sepecial"raya melihat kainnya dan memakainya sampai mentup sempurna tak lama kemudian mereka sampai di tujuan
"sekarang lo boleh buka mata lo"ucap dylan dekat telinga raya saat raya membuka mata pandangannya gelap tak melihat apapun termasuk dylan
"dylan lo dimana?"lirik raya gemetar ketakutan
"dylan.. pliss!becanda lo gak lucu!dylan hiks gue takut"raya mulai terisaj tiba tiba ia melihat cahaya tersebut ia memegang dan siap untuk memetiknya lengkap dengan mike nya
ia duduk di satu kursi yang cukup tinggi dan mulai melanturkan lagu,dengan menatap raya bersamaan dengan itu lampu pun dengan indah menyala tampa raya sadari dylan membawa raya kembali kedanau indah ini
yang di singe se'romantis mungkin bahkan raya saat itu berdiri di tengah kelopak mawar yang berbentuk love,dylan dengan indahnya melanturkan lagunya
