Hi, don't forget to votement.
Happy Reading <3
***
- HENING -
" Sorry " Ucap Aldi dengan pelan.
Setelah itu ia langsung pergi meninggalkan Nadine yang masih kesal.
Nadine pun langsung melanjutkan untuk mencari kantor guru.
-SKIP-
" Duh abang mana sih? Kok gak sampe sampe, katanya mau jemput. " Gumam Nadine.
Sudah hampir 2 jam Nadine menunggu abangnya yang tak kunjung datang menjemputnya.
" Ah kelamaan nih si abang, gue mesen ojol aja dah. "
Nadine mengeluarkan ponselnya dan langsung memencet tombol daya. Tiba-tiba lockscreen hp yang Nadine pegang beda dengan hp Nadine.
" Lah? Ini hp siapa woi. Lah jangan jangan ketuker dah, Ih anjir kesel banget. Udah abang ga jemput, hp juga ketuker. Sial! " Gumam Nadine.
Terpaksa Nadine harus menunggu kendaraan umum di halte depan sekolahnya.
Matahari pun hampir berganti menjadi bulan, kendaraan umum pun tak ada yang lewat-lewat. Sekalinya lewat, pasti sudah penuh dengan penduduk penduduk warga Jakarta. Dan akhirnya Nadine terpaksa untuk jalan.
Akhirnya Nadine sampai dirumah.
" Assalamualaikum "
" Waalaikumsalam, "
Terdengar suara wanita yang sedang memasak di dapur.
" Kok baru nyampe rumah nak? " Ucap wanita paruh baya tersebut.
Wanita itu bernama Kirana Wijaya. Yaitu ibu dari Nadine dan Rheza.
" Abang dimana sih ma? Aku nungguin abang tau. Udah gitu kendaraan umum penuh semua. Sebel banget. " ucap Nadine kesal.
" Yaudah, sekarang kamu mandi, habis itu langsung turun kebawah ya, kita makan malam bersama. Ada Papa juga tuh lagi di ruang tv. "
Nadine mengiyakan, dan langsung menemui Papa nya.
" Hai Pa " Sapa Nadine.
" Hai My Little Princess " Ucap Hendra, yaitu Papa nya Nadine dan Rheza.
" Ih Papa, kan aku udah SMA sekarang. Jadi jangan panggil aku kayak gitu lagi dong " Ucap Nadine sambil pura pura cemberut
" Hahaha, ya gapapa dong, kan bagi Papa kamu sama bang Rheza selalu kecil " Ujar Hendra sambil mencubit pipi Nadine.
" Udah sana kamu mandi, badan kamu mau matahari " Ucap Hendra terkekeh.
Nadine langsung mencubit Papa nya dengan pelan, setelah itu langsung pergi ke kamarnya.
Setelah ke kamar, ia menaruh tas ransel, sepatu, dan segala atribut yang ia pakai. Dan langsung merebahkan dirinya keatas kasur.
" Hari yang melelahkan. " Gumam Nadine
Makan malam pun dimulai.
" Jadi gimana, hari pertama kamu sekolah Din? " Tanya Papanya.
" Hm, baik. " Balasnya sambil mengambil lauk diatas meja.
" Udah dapet temen banyak? "
" Udah, aku langsung punya sahabat 4 " Ucap Nadine dengan bangga
Sejenak Nadine melupakan masalahnya di sekolah.
" Wah bagus bagus, Papa bangga sama kamu Princess "
Sementara Mamanya dan Rheza hanya diam dan mendengarkan cerita Nadine. Sesekali berbicara.
Makan malam berlangsung dengan khidmat.
Nadine sangat mencintai keluarga kecilnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold And Sweet Boyfriend (ON GOING)
Любовные романы" Karena cinta bisa mengubah seseorang dan segalanya " - Devano Aldian Perdana.
