Jealous

3.7K 171 1
                                    

Hi, don't forget to votement.

Happy Reading <3

                               ***

Nadine kembali kekantin berkumpul dengan teman temannya.

" Lo kenapa asem bener tuh face " Ucap Viola.

" Gapapa. " Balasnya tersenyum.

Nadine mengaduk ngaduk makananya asal, ia sedang tidak mood makan.

Pandangannya terhenti saat melihat dari kejauhan Putri sedang mengobrol dengan Aldi, bahkan Aldi yang biasanya dingin dan cuek kepada perempuan kini berubah menjadi pria yang disukai oleh perempuan dengan melihat mereka berdua berbicara.

" Eh katanya ada murid baru ya? " Ucap Shally.

" Emang? Eh iyadeh, gue denger denger sih gitu. " Timpal Widya.

" Kayaknya sekelas sama kita deh. " Ujar Viola.

" Iya, tadi gue ketemu dia dikantor guru. " Balas Nadine malas.

Semua hanya ber-oh ria.

" Nanti main kerumah gue yuk, bokap nyokap lagi pergi kondangan. " Ajak Keisya.

" Kuy. "

" Gue juga lagi sendiri dirumah. "

" Ayo aja. "

" Sediain makanan yang banyak. "

Nadine pun setuju. Toh dia juga jarang main bersama teman temannya.

-SKIP-

Pulang.

Kata kata yang amat disenangi oleh semua orang.

Termasuk Nadine dan kawan kawan.

Nadine dan Keisya sedang memasukkan bukunya kedalam tas.

Setelah ingin keluar kelas, Nadine ditahan oleh Aldi.

" Yang, aku gak bisa nganterin kamu pulang sekarang. " Ucap Aldi.

" Kenapa?. "

" Kamu tau kan murid baru yang namanya Putri? Nah dia tuh temen masa kecil aku. Aku juga baru tau kalo dia sekarang pindah ke sekolah sini. Aku seneng sih dia pindah kesini, udah lama gak ketemu juga. Terus tadi aku sempet ngobrol lama sama dia, katanya hari ini Papa sama Mamanya dia mau ketemu aku dirumahnya. " Jelas Aldi panjang lebar.

Mendengar cerita itu, dada Nadine bertambah sesak. Nadine sedari tadi mendengarkan Aldi bercerita sambil melipat tangannya di dada.

Sementara Keisya dan yang lain menunggunya di parkiran.

" Oh yaudah. "

" Beneran gapapa nih? Kamu pulang sama siapa? "

" Mau main sama mereka. "

" Yaudah yuk aku anterin ke parkiran "

Nadine mengangguk.

-SKIP-

Nadine dan keempat sahabatnya memutuskan untuk berhenti di sebuah cafe untuk makan dulu.

                              ***

#SabdaanAuthor

Sorry partnya dikit banget, sbg gantinya gue double up deh!
Oiya, mungkin untuk beberapa minggu gue ga up dulu, soalnya ga mood nulis dan ide gue udah stuck, soalnya gue ngetik di hp my momma bcs my phone is inalillahi :" but jangan bersedih brader nanti pasti bakalan up kok, ily!

My Cold And Sweet Boyfriend (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang