Hi, don't forget to votment.
Happy Reading <3
***
Di hari minggu ini, Aldi berniat untuk kerumah Nadine.
Untuk meminta maaf secara langsung dan mengajaknya jalan.
" Rambut udah kece, baju sama celana juga udah keren. Setdah ganteng bat gue. " Aldi bermonolog di depan cermin kamarnya sambil tersenyum sendiri.
Ia bersiap-siap dari kamarnya, namun perkataan Farah membuat Aldi tersentak.
" Aldi, udah siap kan buat jalan-jalan ke Bali? "
" Hah?! Ke Bali? "
" Iya, keluarga Putri sudah nunggu di Bandara. Ayo cepetan nak. "
Mendung bercampur petir, itu yang mewakili wajah Aldi saat ini.
" Kok tiba-tiba gini sih Bun? Aldi gak mau ikut ah. " Tolaknya.
" Eh gak boleh gitu, keluarganya Putri udah beli tiketnya buat kita berempat, adekmu juga ikut kok. Cepetan sana packing, Bunda tunggu diluar sama Papa. "
Aldi harus mau tak mau harus ikut, karena ia harus menjaga Olive dan tidak mau membantah orangtuanya.
Masalah absen sekolah? Sudah terurus.
Memasukkan baju secukupnya dengan asal kedalam koper dengan malas. Itulah yang dilakukan Aldi sekarang.
" Aldiii cepetan nak, udah terlambat. "
Teriakan Farah dari garasi terdengar nyaring.
Tidak punya banyak waktu, Aldi langsung menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa.
Tanpa tersadar, ponselnya tertinggal di atas nakas.
Sesampainya di bandara, keluarga Putri sudah menunggu kedatangan mereka.
Yang terjadi adalah, para ibu saling berpelukan, para ayah saling menjabat tangan.
Sementara Aldi? Sibuk mengobrol dengan Olive sembari mencari ponselnya sedari tadi, sebelum datang kehadiran Putri di depannya.
" Hey Al, Liv, we're going to Bali Yeaay! "
Putri mengangkat tangannya seperti anak kecil yang bahagia ketika mendapat satu buah balon.
Aldi seperti biasa, tidak menanggapinya.
Kemudian ia menghampiri Farah.
" Bun, ponsel Aldi ketinggalan. "
" Loh kamu gimana sih, yaudah lah. Lagian kita cuma tiga hari dua malam aja disana, gak penting juga bawa ponsel. Tujuan kita ke Bali kan mau family time. "
Mencoba menahan emosi yang sejak tadi masih tertahan di dirinya.
Panggilan untuk pesawat bertujuan Bali sudah diumumkan melalui speaker, kedua keluarga tersebut langsung mengemasi barang-barang mereka.
" Pa, aku duduk di sebelah Aldi ya. "
Ucap Putri kepada sang Papa.
Aldi segera mencegahnya.
" Gak, gue duduk sebelah Olive. " Ketusnya.
Putri membuang nafas dengan pelan.
***
" Bang, bangun. Ih tidur mulu kalo lagi di pesawat. "
Terdengar suara Olive tengah berusaha membangunkan Aldi. Bak sang beruang yang sedang berhibernasi.
" Bang, kita udah nyampe di Baliii! "
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold And Sweet Boyfriend (ON GOING)
Romance" Karena cinta bisa mengubah seseorang dan segalanya " - Devano Aldian Perdana.
