My Cold And Sweet Boyfriend (ON GOING)

Ngeselin!

Hi, don't forget to votement.

Happy Reading <3

                                ***

Keesokan harinya, Nadine pun langsung bangun pagi dan diantar ke sekolah dengan abangnya.

" Bang nanti jemput ya, jangan kayak kemaren, gue capek nunggunya. " Ucap Nadine setelah sampai di depan gerbang sekolahnya.

" Naik ojol aja kek. "

" Hp gue ketuker bang ama orang lain, makanya kemaren gue jalan sampe rumah. "

" Itu sih derita lo. " Ledek Rezha yang langsung mengendarai motornya.

Nadine pun langsung jalan menuju kelas.

ALDI'S POV

Aldi bersiap-siap berangkat ke sekolah.

" Nak, nanti dirumah ada arisan, jangan kemana-mana ya, bantu Bunda beli makanannya. " Ucap Farah.

" Iya Bun. " Aldi pun langsung mencium punggung tangan sang Bunda.

Aldi sampai di sekolah tepat waktu. Sesampainya di parkiran, ponsel yang ia ada disakunya pun bergetar.

" Lah? Ini hp siapa? " Ucap Aldi bingung.

1 pesan masuk.

My Momma
Nadine, mama nanti pergi arisan ke rumah temen mama. Kamu ikut Mama ya, kenalan sama temen temen Mama.

Sontak Aldi kaget. Nadine? Sepertinya nama itu tak asing bagi Aldi, dan Aldi yakin ponselnya sekarang berada di anak sekolah Nusa Bangsa bernama Nadine.

Sesampainya di kelas, Nadine langsung berjalan menuju meja Keisya.

" Argh, gue kesel banget nih. Hp gue ketuker tau. " Ucap Nadine.

" Ketuker sama siapa? " Tanya Keisya.

" Kalo gue udah tau siapa yang punya hp ini, udah gue samperin terus gue bejek-bejek mukanya. " Jawab Nadine sambil memperagakan acting membejek muka seseorang.

Bel masuk pun berbunyi, pelajaran pun mulai.

-SKIP-

Pelajaran pertama dan kedua selesai, bel istirahat pun berbunyi.

Kelima sahabat itu berjalan melewati koridor kearah kantin.

" Tuh meja sana kosong " Tunjuk Viola.

Mereka langsung menghampiri meja tersebut.

" Gue pesen kayak biasanya aja. "
Ucap Widya.

" samain. " Ucap Shally dan Keisya bersamaan.

" Gue apa aja yang penting namanya makanan dan bisa dimakan. " Kata Viola antusias.

Sementara Nadine mengajukan diri untuk memesan makanan didepan.

Ia pun berjalan diantara beberapa meja. Saat itu juga Nadine melihat The Brandalls sedang berjalan kearah salah satu meja.

Pandangan Nadine terhenti karena, sudah giliran dia untuk memesan makanan.

Setelah memesan makanan, Nadine langsung menghampiri teman temannya.

Mereka melahap satu persatu makanan yang ada di depan mereka.

Sampai tiba tiba ada seseorang yang datang ke meja mereka.

" Eh, ponsel lo ketuker sama gue. "

Nadine terkejut bukan main, dia sedikit familiar dengan suara berat itu.

Nadine memberanikan diri untuk melihat siapa yang sedang berbicara kepadanya.

Aldi.

" What the hell?! Jadi ponsel gue ketuker sama dia? "

Nadine berdiri, menatap lawan bicaranya.

" Ih lo kenapa gak dari kemaren maren aja sih balikinnya! Lo tau ga, gara-gara lo gue harus jalan malem-malem. Dan itu capek banget tau." Omel Nadine, sambil mengeluarkan ponselnya Aldi dari sakunya.

Tanpa berkata apapun, Aldi langsung menarik ponselnya, dan menaruh ponsel Nadine dimeja.

Nadine tarik napas sabar.

" IH NGESELIN BANGET SIH! "

Aldi yang mendengarnya tak perduli.