Hi, don't forget to votement.
Happy Reading <3
***
Beberapa hari kemudian Nadine
keluar dari rumah sakit dengan fisik yang sangat baik-baik saja.Tapi tidak dengan penyakitnya yang belum ia ketahui.
Siang itu, Nadine merasa sangat bosan dirumah setelah pulang dari rumah sakit. Tadinya ia berencana untuk sekedar ngumpul bareng sahabatnya, tapi masing-masing dari mereka sibuk dengan urusannya.
Sementara saat ini Nadine terdiam di taman rumahnya, memikirkan bagaimana cara menghilangkan bosan.
Sudah beribu cara Nadine gunakan untuk mengusir rasa bosan yang melanda, mulai dari makan camilan, nonton film, delivery makanan dan yang lainnya.
" Gila, bosen parah gue. " Keluhnya.
Hendra dan Kirana melarang Nadine untuk keluar rumah dengan alasan ia masih dalam tahap recovery.
Nadine memutuskan untuk menelfon pacarnya, Aldi.
Sebenarnya Nadine masih sedikit kesal sama Aldi, tapi apa boleh buat?
Setelah beberapa waktu, telfon diangkat.
" Halo sayang? "
" Al, kamu dimana? "
" Dirumah nih, kamu udah pulang dari rumah sakit ya? "
" Iya. "
" Aku kesana sekarang ya? "
" Yaudah cepetan. "
" Okay, ily. "
Sambungan terputus.
" Akhirnya kegabutan ini menghilang, gue delivery McD ajadeh. " Ucapnya lalu memesan BigMac 2 porsi, Mcflurry Oreo, French Fries, dan McNuggets.
Tak lama kemudian, suara bel rumah terdengar.
Nadine berlari kecil untuk membukanya.
" Sayaaaang. " Tanpa basa-basi, Aldi langsung memeluk Nadine, tak bisa menahan rasa rindunya.
Nadine tak bisa menyembunyikan senyumnya.
" Ayo masuk. " Nadine menarik tangan Aldi kedalam.
" Ada siapa aja? " Tanya Aldi.
" Gaada siapa-siapa. Tadi Mama sama Papa langsung pergi lagi, ada urusan. "
Aldi hanya ber-oh ria.
Mereka duduk di sofa ruang tamu.
" Aku kangen kamu tau. " Ucap Aldi sambil memainkan jemari Nadine.
Sejenak, Nadine melupakan rasa kesalnya pada Aldi.
" Ih lebay deh. Eh kamu udah makan belum? "
" Belom. "
Belum sempat Nadine menjawab, suara bel rumah terderang nyaring.
Nadine membuka pintu, terdapat mas-mas yang mengantar makanan yang ia pesan tadi. Lalu Nadine segera membayarnya.
" Nih makan dulu. "
" Yeay. " Aldi langsung mengambil nugget.
" Ih nuggetnya punya akuuu. " Seru Nadine.
Aldi dengan sigap menyuapkan kedalam mulut Nadine, dan Nadine menerima suapannya.
Dirasa terlalu sunyi, Nadine menyalakan televisi dan menayangkan serial iflix.
Mereka menonton serial 13 Reasons Why.
" Sayang, besok ada acara apa? " Tanya Aldi di sela-sela film.
" Gaada sih, paling dirumah doang, besok kan hari sabtu. "
" Jalan yuk. "
" Kemana? "
" Kemana aja terserah. "
" Yaudah. Tapi kalo gaboleh sama Mama Papa? "
" Nanti aku yang bilang ke mereka. "
Nadine mengangguk, sambil mengunyah french fries dimulutnya.
Merasa gemas dengan tingkahnya, Aldi dengan sengaja mencolekkan mayonais ke hidung Nadine.
" Ih Al rese. "
" Hahahaha. " Ledek Aldi
Nadine membalas perbuatan Aldi lebih parah, dengan mencolekkan ke muka Aldi.
Beberapa jam kemudian, Nadine merasa matanya berat sekali, lalu Nadine memutuskan untuk senderan di bahu Aldi, lalu tertidur.
Aldi yang menyadarinya langsung tersenyum. Dibiarkannya Nadine tertidur dibahunya sampai pulas.
Kemudian Aldi menggendong Nadine menuju kamarnya ala bridal style.
" Selamat tidur sayang. " Aldi mengecup kening Nadine lembut.
***
#AuthorBersabda
Hey tayo, wassappp. up lagi nihh. maap ya kelamaan, soalnya kemageran menulis selalu melanda. any kritik or saran? jgn lupa vote kawand. ily.
#BudayakanVote
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold And Sweet Boyfriend (ON GOING)
Romansa" Karena cinta bisa mengubah seseorang dan segalanya " - Devano Aldian Perdana.