Nadine menaruh ponselnya sebentar di nakas, lalu memejamkan mata sejenak.
CLING
Ponsel Nadine berbunyi menandakan ada notif masuk dari instagram. Setelah dia buka,
devaldian, liked your post.
Deg.
Entah mengapa hati Nadine merasa senang dengan hal itu.
" Masa iya gue suka sama Aldi, " Batinnya.
" Eh tapi gak mungkin gue suka sama cowo yang nyebelin dingin, dan rese kayak gitu. "
Dia segera menyadarkan lamunannya dan bergegas menuju dapur untuk mencari makanan, Nadine sangat lapar karena belum makan dari siang, sementara ini sudah malam.
Nihil.
Tidak ada makanan apapun disana.
Tiba tiba seseorang mengetuk pintu rumahnya.
Nadine yang mendengarnya segera beranjak dari dapur kemudian berniat untuk membuka pintu.
" A - Aldi? "
Nadine berfikir untuk apa Aldi datang malam malam begini, dan dia tau darimana alamat rumah Nadine?
" Gue disuruh bawa makanan sama nyokap lo. " Ucapnya tangan kanannya menyodorkan bungkusan nasi. Lalu tangan kirinya memegang ponsel.
Nadine menahan malu dan gugupnya setengah mati tapi dia senang mendengar Aldi bicara lebih dari 5 kata kepadanya.
" O - oh Mama ya? " Tanyanya.
" Hm " Jawabnya.
Nadine mengambil bungkusan nasi tersebut.
" Dimakan " Ucap Aldi, setelah itu dia langsung pergi menuju mobilnya lagi.
*Blush*
Pipi Nadine merona malu.
" Dia nyuruh gue makan? " Ucapnya pada diri sendiri.
Nadine membuka bungkusan nasi tersebut, dia kaget jika bungkusan nasi ini Aldi beli di tempat restoran kemarin mereka makan.
" Nasi goreng. " Gumamnya
Nadine melupakan sejenak kejadian beberapa menit lalu, dan langsung melahap makanannya tanpa sisa.
