Pendekatan

4.7K 210 1
                                    

Hi, don't forget to votement.

Happy Reading <3

                              ***

Sekarang adalah hari minggu.

Hari dimana Aldi berjanji untuk menjemput Nadine pada jam 10.

Nadine berpikir semalaman untuk apa Aldi mengajaknya pergi.

Nadine telah selesai mandi dan sedang bersiap siap .

Nadine memakai pakaian yang cukup nyaman menurutnya.

Tak lupa memberi sedikit polesan make up pada wajahnya.

Dirasa sudah selesai, Nadine segera turun kebawah karena sekarang sudah jam 09.30

Diruang tamu terdapat keluarga kecilnya yang lengkap. Ada Hendra, Kirana, dan Rheza.

Nadine ke dapur mengambil buah untuk mengganjal perutnya.

" Mau kemana lo? " Tanya Rheza.

" Bukan urusan lo. "

Nadine menghampiri kedua orangtuanya.

" Ma, Pa. Nadine mau pergi dulu sama Aldi. " Ucapnya.

" Iya, hati hati ya. " Ucap Hendra yang dibalas anggukan oleh Kirana.

" Wih adek gue udah gede sekarang. "
Ledek Rheza.

" Bacot lo ah. " Ucap Nadine sambil beranjak ke halaman rumahnya.

Tidak sampai setengah jam menunggu, yang ditunggu pun datang.

Nadine langsung menghampiri Aldi, dan masuk kedalam mobilnya.

Mobil melaju dengan kecepatan sedang.

" Lo mau bawa gue kemana sih Al? " Tanya Nadine.

" Diem. " Jawabnya dingin.

Nadine langsung bungkam.

Di sepanjang perjalanan, Nadine lebih memilih diam dan memainkan ponselnya, chatting dengan sahabatnya.

ON CHAT

CIWI KERAD (5)

NadineAlee.
Holla minna - san

Widya Nuraini
Wkwk, gabungan spanyol ama jepun.

KeisyaAngel
Eh main kuy?

Viola.ths
Kuy, gua laper nih

ShllyMrln.
Ku tak bisa gaes, sedang pegihh

NadineAlee.
Sama gue juga gabisa skrg, lagi pergi jg

KeisyaAngel
Pegi ama sape lo? Kagak ngajak -_-

NadineAlee.
*send pict Aldi nyetir mobil*

Widya Nuraini
ANJIR LO JALAN BERDUA SAMA DIA?

ShllyMrln.
Sialan, kalah cepet gue huhuhu

KeisyaAngel
Seperti ada bau bau orang mau jadian nih...

Viola.ths
Yauda buruan jadian, trus kasih pj nya. Gue laper.

OFF CHAT

Nadine tertawa sendiri melihat konyolnya teman temannya itu.

Aldi yang sedari tadi melihat Nadine, tersenyum.

" Udah sampe. " Ucap Aldi sambil membuka pintu mobil.

Tak terasa memang, rasanya Nadine baru saja membuka ponselnya.

Ternyata Aldi mengajaknya ke Dufan.

" DUFAAAAAAAN. " Teriak Nadine senang, sampai jadi pusat perhatian.

" Gue beli tiket dulu, lo tunggu sini. "
Ucap Aldi.

Nadine tidak menghiraukannya karena masih terkejut dengan Aldi mengajaknya kesini.

" Gila, gue udah berapa lama gak ke dufan lagi. " Gumamnya.

Aldi sudah membeli dua tiket.

" Ayo Al masuuuk. " Ajaknya manja.

Aldi mengangguk.

Nadine tidak sadar ketika Aldi menggandeng erat tangannya.

Aldi senang sekali bisa membuat Nadine bahagia.

Karena menurutnya, sekarang sudah menjadi tugas dia untuk membuat Nadine senang.

" Al naik ituuu. " Ajak Nadine sembari menarik pergelangan tangan Aldi.

Beberapa wahana yang sudah Nadine dan Aldi coba.

Aldi sempat tertawa lepas saat mereka menaiki wahana rollercoster.

Dan saat berjalan menuju wahana yang Nadine inginkan lagi, tiba tiba perutnya berbunyi.

Langkah Nadine terhenti.

" Kenapa? " Tanya Aldi.

" Ah nggak, gapapa. Ayo lanjut. " Ajaknya.

Aldi terkekeh.

" Yuk makan dulu, habis itu main lagi. " Ajak Aldi sambil mengacak ngacak rambut Nadine.

Nadine mengangguk senang.

Mereka sampai di salah satu restoran seafood yang ada disana.

Setelah pesan makanan, Nadine mencoba memecahkan keheningan.

" Btw, kenapa lo ngajak gue kesini? " Tanya Nadine.

" Gapapa, pengen aja. " Ucap Aldi terkekeh.

Nadine senang karena Aldi sudah tidak bersikap dingin lagi seperti dulu. Nadine merasa bahwa dialah yang mengubah sikap Aldi.

Dan memang itu benar.

My Cold And Sweet Boyfriend (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang