Sadar

3.6K 156 0
                                    

Pulang sekolah, Aldi berjanji untuk menemani Putri untuk shopping di mall.

Sekarang, Aldi sedang ada diparkiran menunggu Putri, sudah setengah jam Aldi menunggu, Putri tak kunjung datang, Aldi jadi misuh sendiri.

" Ah sialan lama banget tuh cewek, gatau apa gue harus jenguk Nadine. "

Putri pun datang dengan wajah tak bersalahnya.

" Hai Al, udah nunggu lama ya? "

" Bacot. Cepetan naik. "

Setelah beberapa menit, mereka sampai di salah satu mall terbesar di Jakarta.

Aldi melihat jam di pergelangan tangannya, waktu menunjukkan jam 16.00.

Sudah lebih dari satu jam Putri sibuk melihat lihat baju di toko, kemudian berpindah dari toko satu ke toko yang lainnya, Aldi sudah lelah mengikuti Putri yang tak kunjung berhenti.

TRING TRING...

Ponsel Aldi berdering menampilkan nama 'Tante Kirana'

" Halo tante kenapa? "

" Al, cepat kesini, Nadine sudah sadar "

" Nadine udah sadar?! Oke oke tante aku kesana sekarang. "

Tutt..

" Siapa Al? " Tanya Putri.

" Nadine udah sadar, gue pengen kerumah sakit sekarang. "

" Loh, terus gue gimana? Masih banyak yang pengen gue beli. "

" Ya beli sendiri lah, jangan manja jadi orang. "

" Apasih pentingnya dia? Dia cuma udah sadar doang kan? " Ketus Putri.

" Udah sadar doang? Lo mikir dong, berhari hari dia koma, dan dia baru sadar sekarang, gue pacarnya dan gue harus kesana. "

" Oke, oke fine. Tapi gue mau ikut. "

" Gak. "

" Gue juga pengen ketemu Nadine. "

" Ck, yaudah cepetan. "

Dengan terpaksa Aldi harus mengajak Putri kerumah sakit.

Sesampainya disana, mereka langsung menuju ke ruangannya Nadine, terdapat Hendra yang sedang duduk diluar.

" Eh Aldi, sini dulu nak, om ingin bicara. "

" Iya Om. "

" Om, Putri masuk duluan kalo gitu. "

" Iya silahkan. "

Putri membuka pintu ruangan dan mendapati Nadine sedang memainkan ponselnya.

" Eh Putri. "

" Udah sadar? " Tanyanya jutek.

" Udah Alhandulillah. "

" Jadi tuh kayaknya selama lo koma, Aldi ngerasa kesepian gitu. Dia sering tuh ngechat gue, ngajak gue jalan selama lo koma."

" Eh, btw tau gak? Tadi gue abis shopping ditemenin Aldi, terus kemaren keluarga gue sama dia makan malem bareng gitu, terus di sekolah kita berangkat bareng, istirahat bareng, dan pulang bareng. Gue ngerasa kalo Aldi itu seneng deh bareng gue. " Ucap Putri sembari tertawa senang.

Hati Nadine serasa hancur berkeping-keping mendengar cerita Putri.

" Oh bagus dong, selamat ya. " Ucap Nadine kemudian memasang wajah pura-pura tertawa.

" Selamat kenapa? "

" Ya selamat aja, lo keliatannya jadi deket banget sama Aldi. "

" Hahaha, iyalah. Dulu kan kita sering jalan bareng. Maklum lah, kan dia mantan gue. Gue jadi kangen sama masa-masa dulu bareng Aldi hehe. "

Nadine hanya tersenyum lemas dan terpaksa. Kemudian Aldi masuk dengan wajah senyum sumringah.

" Sayang kamu gapapa? Apanya yang sakit? Bagian mana yang sakit? Tangan ka... "

" Aku ngan. "
Ucap Nadine menarik selimut.

Aldi bingung, Nadine baru sadar dari komanya which is itu tidur, kenapa dia pengen tidur lagi?

" Yaudah, aku pulang dulu ya. Gamau ganggu, selamat tidur sayang, besok aku kesini lagi. " Aldi mengusap puncak kepala Nadine.

Setelah Aldi dan Putri keluar, Nadine mengabari sahabat-sahabatnya untuk segera datang kerumah sakit.

Dan beberapa menit kemudian, mereka datang.

" Nadineeeee! " Ucap Keisya sambil memeluk Nadine.

" We missed you so much girl! " Ucap Shally.

" Iyha lho kuapan shadar? " Ucap Viola yang sambil mengunyah makanan yang langsung dibalas jitakan dari Widya.

" Telen dulu bego. "

Nadine hanya tertawa melihat sahabatnya itu.

" Eh Din, kita bawa sesuatu. " Ucap Shally.

" Apaan? "

Shally menunjukkan sekantong pelastik berisi cemilan untuk Nadine yang sengaja mereka beli sebelum kerumah sakit.

" Tadaaaaaa! "

" Omaygattt no wayyy! Snacks! " Ucap Nadine girang.

" Anjir banyak banget. Aaaa ily gengs. " Lanjutnya.

" Yeeu, ily ily. Gue tuh yang bayar semua. " Keisya memutar bola matanya malas.

" You guys are best! " Sambung Nadine.

Btw, Keisya, Shally, Widya dan Viola sengaja tidak menanyakan langsung tentang kejadian yang menyebabkan Nadine seperti ini, karena Nadine baru sadar dari komanya.

" Din, Aldi gakesini? Kok gaada? " Tanya Viola.

Nadine hanya tersenyum kecut mendengar nama yang membuatnya sangat bad mood.

" Udah tadi. "

" Kok bentar? Balik lagi nanti? "

" Besok baru balik lagi. "

" Biasanya kan setiap kita kesini, dia udah stay disini, tumben aja. "

Beberapa jam kemudian, mereka pulang, karena jam kunjungan yang sudah habis.

                            ***

#SabdaanAuthor

Eh ayo dong vote. Males ni gue. Votenya msh dikit parah, jd males up guenya.

My Cold And Sweet Boyfriend (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang