Ini semua berawal saat Lisa jalan ama Wooyoung kekasihnya nya, malam itu, tepat di hari jadian mereka yang ke enam bulan.
"By mau makan apa?" tanya Wooyoung pada Lisa, saat pemuda itu menjemput si gadis di rumahnya.
"Terserah kamu aja."
"Beneran terserah ni ya? Awas kalo protes."
"Iya iya."
Dan Wooyoung pun melajukan mobilnya menuju restoran terkenal biasa tempat keduanya makan. Semuanya masih baik-baik saja, saat Lisa mulai memesan makanan nya, dan menunggu nya di meja tempat mereka duduk.
"By bentar, aku ke toilet dulu ya," ucap Wooyoung dan diangguki Lisa. Entah sengaja atau lupa, Wooyoung meninggalkan HP nya di meja tempat mereka duduk. Tapi tentu lisa tau batasannya. Ia membiarkan handphone pacarnya itu, tanpa ada niatan membongkar nya atau menyentuhnya. Tapi...
Drrt Drrt
Satu pesan masuk dari nomor perempuan. Tapi nama nya tidak tertera disana, Wooyoung hanya memberikan nama dengan emot 💄 di HP nya tersebut.
Lisa penasaran, namun ia akan menanyakan nya nanti saat wooyoung kembali dari toilet. Tapi lagi lagi...
Drrt Drrt
Kini handphone pacarnya itu bergetar karena panggilan masuk. Masih dengan nomor yang sama. Si emot 💄 menelpon wooyoung, jika memang itu bukan hal penting, lalu kenapa gadis ini sampai menelpon pacarnya. Lisa meyakinkan dan memberanikan diri nya untuk menyentuh ikon berwarna hijau disana, dan mendekatkan handphone tersebut di telinga nya. Lisa hanya terdiam saat ia mendengar suara seorang gadis mengalun manja.
"Sayaangggg, kok kamu ga bales chat aku siii. Aku kan kangen!!! "
Deg!
Hati lisa mencelos begitu saja, bukannya sedih, ia malah tertawa dalam hatinya, miris. Mungkin lebih tepatnya, sedang mengasihani dirinya karena telah ditipu oleh kekasihnya sendiri. Ia tentu tau ini suara siapa. Meski hanya satu kali mendengar nya, ia langsung mengenali siapa yg memiliki suara se-menjijikkan itu (menurut Lisa)
Itu suara panggilan dari mantan kekasih pacarnya -Yuna.
"Sayang aku ngajak ngobrol kok kamu diem si! " saut Yuna dari seberang telpon.
Grep!
Wooyoung dengan begitu panik merebut handphone nya dari Lisa, dan segera mematikan handphone itu dengan sigap. Lisa meremas ujung baju nya, dan menggigit bibir dalam nya, menahan kesal luar biasa.
"Baby aku bisa jelasin. Jangan salah paham dulu!" Wooyoung langsung memegang bahu Lisa yang enggan menatap mata si pemuda. Lisa begitu muak mendengar sudah keberapa kali nya Wooyoung beralasan perihal hubungan nya dengan mantan kekasihnya itu.
"Aku tadi denger dia manggil kamu sayang. Sejak kapan balikan? " tanya Lisa santai, yang ditanya sedang gugup luarbiasa.
"By aku udah jelasin berapa kali! Aku gada hubungan apa2 sama dia, kamu tau kan, dia emang masih punya rasa sama aku, tapi aku kan sayang nya sama kamu," jawab Wooyoung cepat, meyakinkan.
"Gada hubungan apa-apa kok sampe ngesave nmr dia? pake emot lipstik pula," ucap Lisa kini dengan senyum meremehkan nya. Wooyoung menggaruk tengkuk nya, mencari alasan lain yg bisa meyakinkan Lisa kembali. Lisa terlalu malas, mood nya seketika hilang. Ia pun berdiri dari kursinya dan beranjak pergi tapi ditahan Wooyoung di sana.
"Oke oke aku ngaku salah, aku bakalan jelasin semuanya tapi kamu duduk dulu, kamu dengerin alesan aku ya? " ucap Wooyoung masih kekeuh, dan Lisa tetap ingin pergi dari sana, ia begitu muak melihat kekasihnya itu detik ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan Zone ✔
Teen Fiction"Kita cuma mantan, jangan berkorban terlalu banyak. Aku gasuka!" "Yaudah kalo gitu kita balikan!" Start : 30 November 2019 Finish : 29 November 2020 _________ pict by pinterest cover by ayuuohh