Mantan Zone ✔

22. Jadi Sayang

"Kita cuma mantan! Jangan berkorban terlalu banyak Yong. Aku gasuka!"

"YAUDAH KALO GITU KITA BALIKAN!"

Lalisa seketika membisu di tempatnya, tatkala melihat gurat amarah bercampur kesedihan di manik lelaki di hadapannya itu. Ia tak tau jika Taeyong akan mengucapkan satu kalimat mendebarkan, yang membuat ia seketika membisu.

"Kalo kamu gak suka di perhatiin karena kita cuma mantan, yaudah... Kita balikan. "

Taeyong menatap manik bulat gadis itu yang sedikit bergetar. Ia tau bahwa Lalisa terkejut akan ucapan nya, namun memang inilah satu satu nya cara agar bisa memperjelas segala kerumitan dalam hubungan mereka. Meski mungkin Lalisa akan marah padanya, terserah...

Pada intinya, Taeyong ingin Lalisa kembali pada nya. Saat ini.

"Yong... Kamu sadar ga sih apa yang kamu ucapin?"

"Seratus persen sadar." Taeyong tak ingin berbasa-basi lagi. Biarlah ini menjadi penjelas dari segala masalah. Entah jawaban Lalisa akan menyakiti nya, atau akan menjadi kebahagiaan untuknya.

"Yong... Tapi—"

"Aku serius!"

Melihat Lalisa terdiam yang nampak bimbang di sana, membuat Taeyong menggenggam jemari Lalisa. Tatapan kedua nya bertemu lama, mata bulat gadis itu tak berkedip.

"Kata apa yang pengen kamu denger? Menyesal? Ia aku nyesel karena udah ninggalin kamu dulu. Berharap? Iya aku berharap sekarang kamu balik lagi sama aku. Entah kamu bakalan risih sama aku habis ini atau gimana, terserah... Aku cuma pengen memperjelas segala kerumitan ini, Sa.
Jadi, kamu mau kan balik sama aku?"

Lalisa menghela nafas lelah, "Aku capek banget, Yong." Lalisa membuang muka, "Kalo pun aku balik sama kamu, gada jaminan apa aku akan bahagia atau kembali terluka. Aku cuma... Takut."

"Sa... Kita udah dewasa. Waktu itu, pemikiran kita masih labil karena masih remaja. Sekarang kita udah bisa mikir mana yang bener dan mana yang salah. Aku ga bisa janji banyak buat bahagia in kamu, tapi aku akan berusaha semampu ku."

Taeyong mengelus lembut pipi mulus Lalisa, memberikan kenyaman dan kepercayaan, "Aku masih sayang, Sa."

Tak ada nada kebohongan di sana, hanya terdengar keseriusan, juga sorotan mata tajam yang melambangkan kesetiaan. Maka Lalisa kini meyakini satu hal, pada akhirnya ia hanya akan pulang pada sebuah rumah yang coba ia tolak berkali-kali. Dan saat Lalisa mengangguk pada nya, Taeyong memberikan senyuman tampan kemudian memeluknya hangat.

Iya... Akhirnya mereka pun kembali.

Setelah lebih satu bulan keduanya balikan, awalnya tak ada yang tau bahwa mereka akhirnya kembali bersama, namun saat Taeyong mengantar Lalisa ke rumah Jihyo untuk kumpul seperti biasa, Taeyong kepergok nyium kening Lalisa, dan dari sana akhirnya Lisa jujur bahwa mereka udah balikan dari bulan lalu. Sudah bisa ditebak, siapa orang paling heboh setelah tau berita itu.