Mantan Zone ✔

17. Jalan

Dua Minggu setelah semuanya kembali normal... Taeyong masih sering menjemput Lalisa berangkat dan pulang sekolah. Seperti suatu kebiasaan yang tak ingin mereka berdua ubah. Aneh... Tapi menyenangkan.

Hari ini pun karena hari Jum'at, sekolah Lisa dan kampus Taeyong lebih pagi pulang. Kedua orang itu pun sepakat untuk pergi ke toko baju, katanya Taeyong mau beli baju 3second yang dia pengen dari kemarin. Dan karena paksaan Taeyong, pada akhirnya Lalisa mau mengantar lelaki itu.

Taeyong pun menjemput gadis itu ke rumah nya, menggunakan mobil, karena diluar sedang hujan, Taeyong malas bawa motor. Lisa pun nampak nya sudah bersiap disana, Taeyong juga seperti biasa, mencium punggung tangan kedua orangtua Lisa -berpamitan.

"Yuk," ujar Taeyong. Dan ia menggunakan jaket denimnya, menutupi kepala kedua nya, berlari menuju mobil Taeyong yg berada di luar gerbang rumah Lisa.

"Kenapa ga pake payung aja sih?" protes Lalisa.

"Biar romantis."

"Ketek lu romantis."

"Apa? Aku ganteng?."

"Bacod Yong. "

Pemuda itu pun terkekeh, dan keduanya pun segera masuk ke dalam mobil hitam milik Taeyong.

"Oh ya, kita ke kampus ku bentar ya? Si Jisung mau minjem laptop," ucap Taeyong sambil menyalakan mesin mobil.

"Lah emang gabisa ketemu nya nanti gitu?" tanya Lisa.

"Tugasnya belom jadi, laptopnya di konter lagi di servis. Dan kebetulan dia ngerjain tugasnya di kampus, karena wifi kenceng," jawab Taeyong lengkap, dan mobil itu pun berjalan menuju kampus Taeyong.

"Ooo... Yaudah," jawab Lisa sambil mengangguk.

Setelah beberapa menit terlalui, mobil itu pun sampai di parkiran fakultas Taeyong.

"Gw diem disini deh Yong," ujar Lisa saat Taeyong hendak membuka pintu mobil. Namun pemuda itu nampak acuh, dan ia segera keluar dari dalam mobilnya.

Tapi setelah itu, tak di duga... Taeyong membuka kan pintu mobilnya untuk Lalisa. Membuat Lisa berdecak.

Taeyong kalau sudah meminta, gabisa dibantah. Apalagi kalau lagi ditanya, trus dia diem. Itu tanda nya gamau ditolak.
Lisa masih menghafal itu selama ini.

"Manja bener, " keluh Lisa. Dan keduanya pun berjalan menuju kelas Taeyong, dimana ada JR Jisung Scoups Hyojin yang lagi main game disana. Memanfaatkan wifi gratis kampus yang kenceng nya mengalahkan jalannya suster ngesot.

"Woy brohh!" sapa Hyojin yang melihat Taeyong datang membawa laptop. Ketiga temannya yang lain pun mengangkat kepala, menatap Taeyong disana.

Namun yang membuat mereka tertarik, bukan karena kedatangan Taeyong, tapi kedatangan seorang gadis di sisi lelaki itu.

"Eh ada dek Lisa...., " sapa Hyojin dengan sumringah di sana.

"Halo Lis.... " JR dan Jisung ikut menyapa.

"Sehat Lis?" tanya Scoups.

"Alhamdulillah kak sehat," jawab Lisa dengan senyumnya, membuat Taeyong menatap sengit ke arah gadis itu.

"Senyum nya adem bener dah... Seger ni mata gw. " Jisung memuji dengan tawa khas nya yg rasanya pengen Taeyong sleding detik itu.

"Kok kamu manggil mereka kak sih?" Taeyong protes pada Lisa.

"Ya kan mereka lebih tua dari aku. Salah?"

"Aku juga lebih tua dari kamu, kok gak pernah manggil kak?"