11. Usaha

4.3K 652 63
                                    

Malam itu, Choerry Soojin Jihyo dan Joy kumpul di rumah Lisa, menonton Drakor baru yang sudah di download Joy tadi sore. Setelah selesai menonton, mereka skincare an sambil bergosip tentu saja, rutinitas sehari-hari.

"Lis...."

"Hm?"

"Kamu beneran sayang ga si ama Wooyoung?" Joy membuka percakapan, keempat sahabat Lisa cukup penasaran dengan perasaan Lisa yang sebenarnya. Soalnya tu anak gakan pernah cerita masalah perasaan nya kalo ga ditanya kek sekarang ini.

"Ya sayang lah, kalo ga sayang mah udh putus dari dulu." Lisa berucap dengan nada sedikit heran, sambil memakan camilan nya disana.

"Yakin?" Kini Jihyo yang menimpali.

"Kalian ini kenapa si? Gasuka ama Wooyoung apa cuma sekedar memastikan perasaan gw doang?" Lisa mengangkat sebelah alisnya. Entah kenapa semenjak kemarin Lalisa agak sensitif jika teman-teman nya menyinggung prihal Wooyoung, Lisa hanya merasa sudah cukup segala drama yang membuat hubungan nya dengan Wooyoung makin tak harmonis.

"Ya cuma mastiin doang lah Lis, lo kenapa si sensitif banget, perasaan baru kmaren lo slese pms nya." Soojin menatap heran pada Lisa.

"Ya lagian kalian nanyain hal yang udah pasti, ya pasti lah gw sayang sm cowo gw."

"Oke sekarang mulut lo bilang begitu. Tapi coba tanya sama hati lo sendiri Lis, beneran sayang karena cinta atau cuma pelarian?" Jihyo menatap dengan penuh selidik membuat Lisa mengerutkan kening nya.

"Apaansi! Pelarian dari mana nya ha? Gw sayang sama Wooyoung murni dari hati gw yang paling dalem, kalian jangan sok tau deh please!"

"Yaampun Lis, dari awal kamu buka hati buat Wooyoung juga karena Taeyong kan? Alasan biar cepet move on? Lupa ya? " Choerry pun menyuarakan kalimatnya dengan nada sedikit menyindir disana. Lisa dan Choerry itu sudah temenan dari kecil, karena rumah mereka pun masih satu kompleks, jadi Lisa gabakal bisa bohong sama Choerry, sekeras apapun dia berusaha nyembunyiin fakta yang ada.

"Bisa ga lo diem aja ry?"

"Ya terus kenapa gitu? Cuma mastiin aja biar lo nya ga terperangkap sama drama yang lo buat sendiri. Apa susahnya sih ngaku kalo masih sayang sama Taeyong?"

"CHOERRY!!!"

Choerry hanya menatap Lisa santai, terkekeh dalam hati, Choerry sudah terbiasa melihat sikap Lisa seperti itu, karena Choerry tau bahwa Lisa tak bisa mengelak jika perkataan seseorang benar terhadap dirinya. Maka hal yang akan Lisa lakukan adalah berteriak untuk membuat lawan bicaranya diam. Seperti hal nya sekarang Lisa yang berteriak menyuruh Choerry diam. Ia sedang kesal tentu saja, ingin bersembunyi dibalik topeng yang ia ciptakan, tapi tetap saja ketahuan.

Namun dilain sisi, Joy pun mengelus punggung Lisa yang sudah sangat kesal disana, menenangkan nya, "Kita cuma pengen kamu ga bohong sama diri kamu sendiri Lalisa. Ga ada sedikitpun kita ada niatan buat hancurin hubungan kamu sama Wooyoung. Kita cuma mau kamu bahagia kok." Jihyo pun mendekat dan mengelus punggung tangan Lisa, mencoba memberi pengertian.

"Gw cuma gamau balik sama cowo yang ninggalin gw karena hasutan cewe lain."

"Lisa.... "

Keempat sahabatnya pun kompak memeluk Lisa disana, melihat air mata Lisa menetes dan gadis itu benar-benar tak pandai menyembunyikan rasa sedihnya jika sudah bersama keempat sahabat baiknya. Choerry pun merasa menyesal telah membuat Lisa kesal, jika pada akhirnya gadis itu harus menangis karena ucapannya.

"Maafin gw Lis...." Choerry mengeratkan pelukannya pada Lisa "Gw cuma pengen liat lo ama kak Taeyong bahagia, kalian masih saling sayang, dan aku tersiksa liat kalian mendem perasaan satu sama lain." Choerry pun menghapus air mata sahabatnya itu.

Mantan Zone ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang