Malam yang sungguh membahagiakan, Lalisa di kelilingi orang-orang yang menyayangi nya. Memberikan sebuah kejutan kecil yang mampu tersimpan rapi di dalam memori.
Tersenyum manis menyeimbangkan alunan melodi yang menemani gemerlap nya malam. Nyanyian manis terdengar oleh indra, dan kekehan lucu menyejukkan suasana. Lalisa nampak bahagia, dan itu berkat lelaki tampan yang duduk di sebelahnya —Taeyong.
Lalisa bukan tipe gadis yang terlalu suka merayakan hari ulang tahun dengan sebuah pesta besar, ia lebih memilih berkumpul bersama orang-orang yang ia sayangi untuk menemani nya menciptakan memori indah. Karena saat ia lahir, yang mengelilingi nya saat itu adalah orang-orang yang menunggu kedatangan nya di muka bumi. Maka sekarang pun sama, yang berhak bersamanya saat peringatan umur kedewasaan nya pun adalah orang-orang yang menyayangi nya sepenuh hati.
Malam yang damai kini ditemani dengan petikan gitar yang menyejukkan, Taeyong yang memainkan gitar dan mereka semua bernyanyi bersama. Bahkan kini Ayah dan Bunda Lisa pun ikut bergabung di taman rumah nya itu, ikut merayakan kejutan kecil teman-teman anaknya pada si Putri tunggal.
Sesekali suara tawa memekakkan telinga, apalagi si Ayah memang suka ngelawak, ditambah Lisa yang selalu berujung di nistakan oleh Ayah nya sendiri, membuat Taeyong gemas mengacak-acak rambut Lisa disamping nya.
Sejak malam itu, segala nya terlihat jelas.
Lalisa tak bisa menepis jika Taeyong telah berhasil masuk kembali ke dalam hatinya, meski masih malu mengakui, namun suatu saat nanti Lalisa berharap semoga status tak jelas ini, disudahi oleh Taeyong sendiri.Semoga saja.
Setelah hari-hari di lalui, Ujian Nasional pun selesai di lewati oleh Lalisa dan teman-temannya. Karena cerita tentang enak nya di Fakultas Hukum dari Taeyong, membuat gadis itu akhirnya akan melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum UI. Dan hal itu tentu membuat Taeyong senang, karena bisa satu Fakultas nanti dengan Lisa —si mantan.
Libur panjang telah tiba, tinggal menunggu hasil pengumuman dan perpisahan kelas 12, kemudian masa Putih Abu-Abu nya selesai. Tapi hari itu di sekolah, Lisa dan Soojin mengurus buku paket yang akan di kembalikan di perpustakaan, agar tak menerima denda jika buku-buku yang mereka pinjam dikembalikan dengan terlambat.
Dan hari itu juga Wooyoung menghampiri nya di luar perpustakaan, kali ini ia sendiri tak ada Yuna di sampingnya.
"Lis, boleh ngomong bentar?" ujarnya saat melihat Lisa hendak memasang sepatu nya di luar perpus.
Soojin menoleh pada Lisa kemudian pada Wooyoung, mereka terdiam sejenak hingga Lisa mengangguk kecil, "boleh."
Maka Soojin pun memilih menuju kelas, mengurus hal-hal penting lainnya, membiarkan Lalisa menyelesaikan permasalahan nya dengan Wooyoung yang masih menjanggal. Dan keduanya pun duduk di bangku taman, dengan Lisa yang memilih diam dan mendengarkan perkataan dari Wooyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan Zone ✔
Teen Fiction"Kita cuma mantan, jangan berkorban terlalu banyak. Aku gasuka!" "Yaudah kalo gitu kita balikan!" Start : 30 November 2019 Finish : 29 November 2020 _________ pict by pinterest cover by ayuuohh