Groupchat

754 60 3
                                    



















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Bobby menyenderkan badan, gak berselera ngeliatin makanan yang udah disiapin Yoyo, malah sibuk sama fikirannya sendiri.

Soal siang tadi bersama Tiara membuat cowok itu senyum seketika. Dia mendadak jadi lupa cewek cantik, gak kenal siapa itu Emma Watson siapa itu Kendall Jener. Yang dia tau cuma Tiara Danila Arsha si anak sastra.

Dia pengen banget hubungin cewek itu lagi, tapi ragu. Bukan karena malu, dia takut ditanya kenapa bisa dapet nomor Tiara padahal cewek itu gak pernah ngasih. Meskipun ada Yoyo yang punya nomor seluruh gugus 31 tetap saja Bobby bingung, dia gak mau kentara banget ngedeketin Tiara, takut cewek itu jadi risih.

"Eh Yo?"

Yoyo nonton TV sambil ngemilin kacang cuma menoleh sambil bergumam gak niat.

"Bikin grupchat gugus yuk."

Yoyo berhenti makan, ngangkat alis menghadap Bobby.

"Tumben, lo bukannya gak suka kayak gituan. Kata lo rame diawal doang."

"Nah justru itu Yo, mumpung masih awal kan penting buat sharing info."

Bobby langsung menegakkan badan, terlihat antusias menjelaskan yang kemudian membuat Yoyo curiga.

"Siapa yang lagi lo incer?"

Dan seperti inilah Yoyo, meskipun asal tebakannya gak pernah meleset. Kemampuannya baca orang emang gak diragukan lagi.

"Yo kali ini lo harus percaya. Ini demi gugus kita." Kali ini Bobby terlihat meyakinkan dengan binar mata yang gak main-main "Dihari ke lima kita ada pensi. Sekalian rundingin juga tuh kita mau nampilin apa."

Yoyo merapatkan bibir, gak komentar lagi meskipun sebenarnya dia gak percaya sama alibinya Bobby. Tapi gapapa deh, ada benarnya juga Bobby, kalau gak ada grupchat mereka bakal susah sharing-sharing, kalau ketemuan langsung pasti pada mager.

Bobby tersenyum puas, ia menyenderkan badan kesofa lagi, nonton TV sambil nikmatin keripik kentang punyanya Yoyo.

"Yuju itu cantik yah Bob."

Bobby langsung nimpukkin Yoyo pake pilus sambil mengumpat keras.

"Bukan Yuju elah."

"Jadi beneran ada yang lo incer?" Sip Yoyo pintar, Bobby jadi diem gak bisa mengelak lagi. Dugong ini, kalau mau bohongin dia pinteran dikit kenapa.

"Au ah." Bobby merajuk, jadi melemaskan badan sambil memeluk bantal.

"Ini karena gue temen yang baik yah gue bantuin maksud lo. Tapi kasih tau gue lagi suka cewek yang mana." Ujar Yoyo dengan tangan yang sibuk memegang hape, membuat grupchat sesuai keinginannya Bobby.

ANTARIKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang