Tak Terbalas

366 39 3
                                    



















Rena memandangi chatroom jadi mengernyit tiap kali Alif menjawab chatnya di grup antariksa.

Nih anak mau ngegas dia? Cih gak elit amat.

Rena jadi menarik nafas, beralih dari chatroom jadi membuka plants Vs zombienya buat naikkin level.

Alif : Makan siang ama siapa?

Rena cemberut, dengan gerak lincah langsung membalas cepat.

Rena : Gue udah punya pacar

Send

Rena tersenyum menang, rasanya lega sudah memberi jawaban pahit itu. Bodo amat, salah sendiri deketin cewek yang udah punya cowok.

Alif : Siapa cowoknya? Mau gue bikin putus engga?

Dih

Sinting

Nih cowok apaan sih? Katanya anak ustadz, masa ngomong kayak gini sih

Rena mau membalas lagi, rasanya ingin mengirim makian saja tapi gak jadi karena Alif yang langsung ngechat lagi.

Alif : Maaf ren, itu yoyo yg kirim

Alif : Tapi klo putus beneran lo berpaling ke gue aja



Rena : MATI AJA LO SETAN!



Rena : MATI AJA LO SETAN!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Kali ini suasana makan siangnya berbeda. Biasanya bakal ada 30 anak dengan 30 kotak makan berbeda, tapi kali ini engga. Gugus yang udah kepisah sesuai jurusan bikin Wisnu akhirnya pasrah dia makan berdua saja sama Yuju. Bukan gak suka, cuma yah gitu, gimana yah jelasinnya.

Yuju sibuk nyendokin nasi kemulutnya, makan dengan khidmat seolah gak bisa diganggu bikin meja itu berasa sepi. Ini dia yang beda. Kalau makan sama anak gugusnya suasana sepi kayak gini cuma bertahan 3 detik abis itu langsung diisi sama celetukan setan dari yang lain, bahkan manusia mager kayak Daniel pun gak jarang ikut menyumbangkan keramaian.

Wisnu jadi menghela nafas, merasa gak nafsu begitu saja. Dia rindu anak 31, antariksanya, gugus bobroknya.

"Napa sih Wis?"

Wisnu menipiskan bibir, agak tersentak gak menyangka Yuju mau buka omongan duluan.

"Gapapa, cuma sepi." Jawab Wisnu gak yakin.

"Gue kira lo gak suka rame-rame."

Iya sih dulu Wisnu emang suka sepi tapi semenjak 5 hari ini, semenjak gabung diantariksa Wisnu jadi gak sepenuhnya suka kesunyian. Cowok itu bahkan aktif buka grupchat, sebagai sider buat nyimakin isi grup yang gak pernah bener sekalipun tanpa dianya sendiri gak gabung dalam obrolan.

ANTARIKSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang