ANTARIKSA

Mutiara dalam Kerang, Chaerissha

Diantara Antariksa lainnya mungkin sosok Chaerissha gak terlalu menonjol. Meskipun selalu hadir dalam grup chat, ikut dalam formasi scarlet yang gagal tampil dalam pentas seni di Phaskas lalu, sampai ikut nimbrung tiap kali anak gugusnya kumpul. Nyatanya gak bikin namanya semelejit si cewek ular Tiara, atau si selebgram Tsania, si populer Rena atau si dewasa Yena. Dia biasa aja, cenderung berada dalam list Antariksa paling bawah. Padahal Chaerissha bukan cewek cuek tapi tetep aja Yuju yang lebih asem darinya lebih dikenal. Dia juga cantik, tapi tetep kalah sama Tiara yang pas-pasan mukanya. Pinter juga meski dalam hal berbeda.

Entah, kadang bingung kenapa manusia ini kadang merasa diisolasi dan gak bisa dikenalkan pada dunia. Padahal Caca, nama panggilan cewek itu termasuk ramah dan easy going. Gak malu untuk memulai perkenalan lebih dulu. Tapi mungkin nasib orang beda-beda, dan Chaerissha harus bersyukur berada dalam list itu.

"Caaaaaaa."

Chaerissha makin meningkatkan kecepatannya mengetik diatas keyboard laptop. Oke dia mulai terbiasa sekarang. Rajawali punya jam istirahat yang serempak di jam 12 buat keperluan ibadah sekaligus makan siang. Saat-saat seperti ini sosok Jefri yang bakal mendatangi kelasnya mengajaknya makan siang. Iya makan siang doang, sholatmah sendiri-sendiri dong kan beda gender.

"Buruan Ca kantin ngantri nanti."

Jefri teriak lagi, Cherissha manyun. Gak apa-apa dia udah biasa kan. Jefri emang selalu kayak gini, cewek itu cuma berharap Jefri gak badmood dan keluarin kata-kata racunnya. Iya, Jefri itu ganteng-ganteng tapi omongannya kayak bahan bakar setan, panas euy.

"Nanggung Jejeeeee."

"Jefri lagi?" Chaerissha agak melirik samping, mengangguk sambil memberi ekspresi gak enak ketika Maura bertanya.

Dia baru seminggu jadi anak Rajawali tapi anak kelasannya sudah hafal betul sama kebiasaan Chaerissha dan cowok didepan kelas sana.

Namanya Jefri Alano Munaf. Sahabat kecilnya kemudian berpisah karena keluarga Chaerissha pindah ke Banjar. Tepat 8 tahun setelahnya mereka kembali bertemu begitu Chaerissha memutuskan sekolah di Jakarta. Ini rahasia sebenarnya, keluarga Chaerissha gak mengizinkan si cantik ini tinggal sendiri akhirnya menitipkannya dikeluarga Munaf. Iya, dari awal SMA sampai sekarang Chaerissha tinggal satu rumah bersama Jefri dan anggota keluarga Munaf lainnya. Cewek itu menjelma sebagai anggota tak tertulis dalam keluarga Munaf.

"Berapa lama lagi sih? Lo mau bikin gue kelaperan?"

Kan bener sekarang Jefrinya nekat masuk kelas Chaerissha lengkap dengan ekspresi asem. Semoga gak ngomel-ngomel ya tuhan.

"Gue belum ada makan dari semalem. Gue pengen makan sekarang."

"Nanggung Je."

"Berapa lama lagi?"

"Enggak tahu."

"Tunda aja, makan sekarang."

"Bentar Je."

"Sekarang."

"Ish Je, nanggung."

"Ck." Tanpa aba-aba tubuh Chaerissha tertarik, pelakunya tentu saja yang terhormat Jefri Alano Munaf.

Cowok itu tanpa berkata menarik Chaerissha keluar tanpa berkata apa-apa. Tepat didepan kelas barulah Jefri mau melepaskan pegangan. Chaerissha mah yang ketarik diam aja kan udah biasa Jefri seenaknya.

"Gue tuh pegel kalau ditanya bang Anji lo makan teratur apa enggak. Padahal yang bikin pola makan lo acak-acakan lo sendiri, kenapa jadi gue terus yang diingetin. Lo jadi anak gue kalau kayak gini."